Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyebut pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto sejauh ini masih sangat terbuka.
Menurutnya, kedua tokoh itu sudah bersahabat baik.
BaCa: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
"Oh, sangat terbuka itu, mereka berdua ini bersahabat baik," kata Komarudin di DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Komarudin lalu merespons pidato politik Prabowo yang menyatakan tidak suka jika ada yang menjelekkan Megawati. Ia menilai Prabowo menunjukkan sikap berterima kasih kepada para tokoh.
"Ya, boleh saja kan. Pak Prabowo itu menunjukkan kebaikan kepada semua orang. Termasuk kepada Pak Jokowi juga. Itu saya kira nilai yang baik. Dari Pak Prabowo, dia tunjukkan bahwa saya itu orang yang tahu berterima kasih. Bukan seperti yang lain, yang makan di piring, berak di piring. Kira-kira begitu dia mau sampaikan," ujarnya.
Terlebih kata Komarudin, menyebut Megawati pernah membantu Prabowo saat menjabat Presiden ke-5 RI.
"Yang tersirat di situ. Karena bagaimanapun saat dulu reformasi dia keluar negeri, Ibu (Mega) juga berjasa untuk kembalikan dia ke Indonesia," ujarnya.
Di saat yang sama, Prabowo juga memberikan pujian ke Presiden ke-7 Joko Widodo. Terkait pujian itu, Komarudin melihatnya dengan dua makna. Prabowo, katanya, ingin menunjukkan kepada Jokowi kalau ia bukan tipe yang lupa dengan kebaikan orang lain.
BaCa: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
"Ada tersurat dan tersirat. Tersiratnya begini. Pak Prabowo mau kasih tahu kepada Pak Jokowi. Saya ini orang tahu berterima kasih loh kepada orang yang berbuat baik kepada saya," ujarnya.
"Saya bukan tipe orang yang melupakan kebaikan orang lain. Itu pesannya. Sebenarnya itu yang harus dilihat. Jadi jangan lihat di permukaan. Yang tersurat," lanjut Komarudin.
