Ikuti Kami

Kondisi Darurat Jalan Marente-Matemega, Gitta: Butuh Perhatian Segera

Mirisnya kondisi masyarakat yang harus menandu orang sakit dan jenazah warga yang meninggal dunia sejauh 11 km dari Marente ke Matemega.

Kondisi Darurat Jalan Marente-Matemega, Gitta: Butuh Perhatian Segera

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Gitta Liesbano M.Kn memberikan perhatian serius terhadap kondisi jalan rusak dan terisolirnya Dusun Matemega, Desa Marente, Kecamatan Alas.

Hal ini menyusul mirisnya kondisi masyarakat yang harus menandu orang sakit dan jenazah warga yang meninggal dunia sejauh 11 kilometer dari Marente ke Matemega.

“Ini mencerminkan kondisi darurat yang membutuhkan perhatian segera dari Pemerintah Daerah Sumbawa,” kata Gitta yang juga Koordinator Komisi III yang salah satunya menangani bidang infrastruktur, pada Senin (20/1/2025).

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, insiden tersebut menunjukkan adanya kelalaian dalam perbaikan infrastruktur jalan yang seharusnya menjadi prioritas pembangunan daerah.

“Kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui kendaraan roda empat sudah menjadi masalah yang sangat mendesak. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan warga, terutama dalam keadaan darurat seperti yang baru saja terjadi,” ujarnya.

Ia berharap Pemda Sumbawa segera melakukan langkah konkret untuk memperbaiki jalan menuju Dusun Matemega.

“Kami meminta agar Pemda segera merespons dengan perbaikan infrastruktur yang memadai, baik melalui perbaikan sementara maupun rencana pembangunan jangka panjang. Infrastruktur yang baik adalah kunci untuk mempermudah akses masyarakat, apalagi di daerah terpencil seperti Matemega,” ungkapnya.

Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan 5 ini juga mengajak Pemda Sumbawa untuk lebih memperhatikan pembangunan di daerah-daerah yang masih terisolir.

“Kami di DPRD siap mendukung segala upaya yang dapat meringankan beban masyarakat, baik melalui anggaran maupun kebijakan yang tepat. Pemerintah harus hadir dan memberikan solusi bagi warga yang terisolir,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan gotong-royong dalam mengatasi masalah yang ada.

“Tentu kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Warga Sumbawa pantas mendapatkan pelayanan yang layak dan akses yang aman menuju tempat tinggal mereka,” pungkasnya, seraya berharap, dengan adanya perhatian lebih dari Pemda Sumbawa, masyarakat di Dusun Matemega dan sekitarnya dapat merasakan dampak positif dari pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

Sumber: www.samawarea.com

Quote