Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta kepada kelompok mana pun yang memberikan dukungan kepada sosok tertentu agar jangan menyerang pihak lain.
"Jangan menyerang individu, jangan menjelek-jelekkan, dan jangan menyerang lembaga," katanya di Solo, Jumat, saat disinggung terkait kasus ujaran kebencian yang dilakukan pegiat media sosial Eko Kuntadhi pada salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Baca: Penghapusan Honorer Dibatalkan, Ini Solusi Terbaru dari Anas
Ia mengatakan imbauan tersebut berlaku untuk siapa pun.
Ganjar mengelak bahwa Eko Kuntadhi adalah bagian dari relawannya, yakni sebagai Ketua Umum Ganjarist.
"Saya tidak pernah membentuk relawan," katanya.
Sebelumnya, melalui media sosial Twitter Eko mencuitkan ujaran kebencian kepada dzurriyah Pondok Pesanten Lirboyo, Kediri Ning Imaz Fatimatuz Zahra.
Baca: Pemprov Jateng Siapkan Skema Bantuan dan Pendampingan
Akibat kejadian tersebut, Eko mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Melalui pernyataannya di Twitter ia mengaku bersalah atas kejadian tersebut.
"Saya datang ke PP Lirboyo. Menghaturkan permohonan maaf kpd Ning @ImazzFat dan Gus @rifqilmoeslim. Saya bersalah dan tidak ada alasan utk membenarkan. Alhamdulillah diterima dengan baik. Terimakasih juga kepada para Guru, Kyai, santri dan Alumni PP @SerambiLirboyo," cuitnya.