Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi sedang giat mengampanyekan masyarakat menggunakan produk buatan dalam negeri. Hal itu ditunjukkannya saat konvoi motor bersama Menteri PUPR dan komunitas motor gede dari Elders Garage sekaligus meninjau perkembangan program Padat Karya Tunai ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Minggu (8/4).
Motor Royal Enfeild Bullet 350cc, Chopperland berwarna emas yang baru dibeli Presiden Jokowk pada Januari 2018 jadi pusat perhatian. Modifikasi motor tersebut merupakan kreasi dari salah pabrikan motor anak bangsa, yakni bengkel ‘Elders Garage’.
Presiden Jokowi juga menggunakan helm berwarna hitam serta gloves, dengan tampilan bendera Indonesia. Helm ini pun diproduksi Elders Garage. Dalam kesempatan yang sama, Jokowi memakai jaket denim untuk padu padankan motor Chopper miliknya.
Baca: Jokowi Touring dengan Chopperland di Sukabumi
Menariknya, jaket denim itu dibeli dari produsen lokal, yakni “nevertoolavish Senci”. Tampak gambar peta Indonesia yang dibuat secara hand made painted, dan di lukis oleh seniman lokal Indonesia.
Sebelumnya Jokowi datang langsung ke toko Nevertoolavish, di Senayan City, Jakarta, memesan jaket yang dipakainya saat meninjau proyek padat karya ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, tersebut.
Salah seorang pemilik Elders Garage, Heret Frasthio, mengatakan bahwa apa yang Presiden Joko Widodo gunakan, semata-mata sebagai bentuk kecintaannya pada produk lokal Indonesia, kreasi Anak Bangsa. Menurut dia, Presiden Jokowi secara tidak langsung sedang giat mengampanyekan agar masyarakat mau menggunakan produk buatan dalam negeri.
“Bapak (Jokowi) sadar kalau crafting dan handmade jadi kekuatan produsen dalam negeri, karena kualitasnya yang bagus,” ujar Heret Frasthio, salah seorang pemilik Elders Company.
Baca: Jokowi ingin Pekerjaan Daerah Pakai Sistem Padat Karya Tunai
Tidak lupa, Presiden RI ke 7, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan agar segenap masyarakat Indonesia untuk tertib berlalu lintas, serta mengikuti aturan yang berlaku, utamanya dalam berkendara.
“Jadi supaya diketahui, kalau kita ingin sepeda motor, spionnya harus ada, seinnya ada, lampunya ada, pelat nomornya ada, SIM juga harus ada. Jadi harus kompilt semua,” ucap Presiden Jokowi melalui akun resmi Divisi Humas Polri.