Ikuti Kami

Koperasi Tumbuh Pesat, Gubernur NTT Diapresiasi Menkop-UKM

Kader PDI Perjuangan, Frans Lebu Raya mampu mengembangkan peran koperasi di NTT.

Koperasi Tumbuh Pesat, Gubernur NTT Diapresiasi Menkop-UKM
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan kader PDI Perjuangan, Frans Lebu Raya.

Kupang, Gesuri.id - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan kader PDI Perjuangan, Frans Lebu Raya mampu mengembangkan peran koperasi di NTT. Terbukti, karena pertumbuhan koperasi di NTT, maka Gubernur NTT yang sebentar lagi akan meletakan jabatannya selama masa kepemimpinannya mendapatkan berbagai penghargaan. 

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTT, Johanis Mau, mengatakan karena pertumbuhan koperasi yang pesat di NTT, maka pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada Gubernur NTT.

Baca: Frans Lebu Undang Investor Kembangkan Ayam Petelur

Dari segi aspek jumlah saat ini sebanyak 4.137 unit koperasi yang ada di NTT. Dengan jumlah anggota sebanyak 1.206.390 orang. Dari total itu didominasi oleh koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam 3.319 unit, dari aspek modal yakni modal sendiri mencapai Rp 2,3 triliun dan modal luar Rp 4,3 triliun lebih dan aset Rp 6,3 triliun.

Ditambahkan Yohanis Mau, pertumbuhan koperasi di NTT tidak sekedar isapan jempol belaka. Kerja keras dari pemerintah NTT dibawa kepemimpinan Gubernur Frans Lebu Raya, gaungnya bukan saja di aras lokal tetapi juga menasional. Untuk itu, tidak heran pertumbuhan koperasi yang pesat ini, pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada gubernur NTT.

“Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Menkop-UKM), AAGN Puspayoga dalam kunjungan kerjanya ke provinsi Nusa Tenggara Timur menilai perkembangan koperasi di NTT, khususnya di Kupang sangat bagus, dan patut dicontoh oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia. Oleh karena itu kementeriannya memberikan apresiasi pada Gubernur Frans,” jelas Johanis Mau.

Selain itu, dijelaskan Johanis Mau, prestasi Gubernur Frans yakni pada tahun 2010, NTT  menjadi provinsi koperasi. Lalu tahun 2017 gubernur menerima penghargaan sebagai provinsi penggerak koperasi dan penumbuh kewirausahaan terbaik bersama Provinsi Yogyakarta dan Bali. 

Kemudian Tahun 2018 pada rakornas, gubernur menerima lagi penghargaan dari pemerintah pusat melalui menteri koperasi terutama dari lembaga perangkat daerah serta aturan baru PP 18 maka dinas koperasi Provinsi menjadi organisasi perangkat daerah terbaik dalam mengelola dan mengurus koperasi.

Johanis menambahkan, selama menjabat Gubernur NTT, Frans total menelurkan kewirausahaan di NTT ini sebanyak 103.707 unit yang tersebar di 22 Kabupaten dan kota. Sementara itu terkait koperasi, Gubernur Frans di berbagai kesempatan selalu memberikan motivasi kepada warga untuk masuk menjadi anggota koperasi. 

Melalui koperasi, warga bisa mengembangkan usaha dan secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraannya. Pemerintah NTT dan warga umumnya patut berbangga, karena pertumbuhan koperasi yang begitu pesat, mendapat respon positif dari pemerintah pusat. 

Penetapan NTT sebagai provinsi koperasi tidaklah berlebihan karena koperasi tumbuh dimana-mana. Walaupun ada sebagian kecil ibarat hidup enggan mati tak mau, tetapi perlahan-lahan melalui pembinaan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM NTT juga kabupaten/kota, warga mulai sadar bahwa masuk menjadi anggota koperasi ada nilai positifnya.

Baca: "Jokowi Bangun Infrastruktur Bukan untuk Pencitraan"

“Kita musti bersyukur karena dukungan dari DPRD NTT juga cukup besar. Kita harus terus dorong masyarakat untuk masuk menjadi anggota koperasi. Koperasi harus tumbuh dimana-mana di pelosok daerah NTT ini. Percuma kalau gubernur omong sampai leher putus, tapi kalau DPRD  tidak setuju  percuma. 

Kebijakan ini harus bisa didukung secara bersama-sama. Prinsip sederhana membangun daerah dimulai dengan kekuatan sendiri tidak boleh diabaikan,” kata Frans yang sebentar lagi memasuki purna tugas.

Quote