Kubu Raya, Gesuri.id - Anggota DPR RI Krisantus Kurniawan mengatakan dirinya saat tertarik dengan inovasi geospasial yang dimiliki Pemkab Kubu Raya.
"Baru ini saya lihat pemerintah kabupaten yang punya radar lengkap, karena bisa melihat semua, saya apresiasi ini," kata Legislator PDI Perjuangan asal Dapil Kalbar 2, Jumat (24/2).
Baca: Jokowi Minta Bereskan Honorer, Menteri Anas Lakukan Ini
Dia mengatakan dirinya pernah melihat seperti ini apabila pertemuan di ruang Panglima TNI atau Petinggi TNI setingkat KASAD dan lainnya.
"Tapi ini di Pemerintahan Kabupaten , dulu Saya lihat seperti ini di lembaga di bidang Pertahanan, karena mengetahui titik koordinat," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan inovasi Geospasial atau Geoportal Kubu Raya ini didapat dari Badan Informasi Geospasial (BIG)
"Saya dapat dari BIG, dan kami kembangkan lagi menjadi satu data, maka jadilah Geoportal Kubu Raya, dan server data aman di BIG," kata Bupati Muda
Lanjutnya, terkait inovasi Geoportal Kubu Raya ini telah berbadan hukum dan juga telah berkali-kali meraih penghargaan baik di tingkat daerah dan juara satu di tingkat nasional.
"Sudah ada dari beberapa Pemerintah Kabupaten yang juga melakukan study kesini terkait hal ini, kita Welcome saja, karena untuk kepentingan bersama," kata Bupati Muda.
Dan Muda juga terkait Geospasial ini pasti bisa di buat , tinggal kemauan, karena manfaatnya besar selain bisa melakukan kontrol wilayah, contoh mau melihat data penduduk, luas kawasan, kondisi kawasan jalan dan lain sebagainya.
Terkait kunjungan kerja dua anggota DPR RI yakni Katherine Angela Oendoen dari Komisi VII dan Krisantus Kurniawan dari Komisi I menindak lanjuti usulan dari Pemkab Kubu Raya.
"Saya ini di Senayan mengemis ke kementerian terkait dibidang saya sebagai anggota Komisi VII, saya bisa bantu warga tidak mampu untuk kWh gratis daya 450 Watt, tapi tidak banyak sekitar 1200 di bagi 9 kabupaten lain juga," kata Katherine.
Sementara anggota Komisi 1 DPR RI Krisantus Kurniawan mengatakan dirinya selain dibidang pertahanan juga Kementerian Kominfo.
Baca: Kader Perempuan PDI Perjuangan Dapat Pengarahan Megawati
"Tahun 2022 saya mendapatkan kuota sebanyak 700an pembanguan BTS, untuk mengatasi blind spot area," katanya.
Lanjutnya,untuk tahun ini silakan ajukan untuk pembangunan BTS, kalau melihat dari geografis Kubu Raya harus BTS besar , karena jika bangun yang mini, bisa tidak berfungsi bila BTS besar tidak ada.
"Tapi tolong Pemkab Kubu Raya nanti pembangunan di awasi, agar berfungsi dengan baik, karena selain BTS untuk signal internet dan telepon, tetapi juga untuk mendukung program pemerintah yang berpindah siaran TV digital," pungkasnya.