Surabaya, Gesuri.id - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Johan Budi memimpin Tim Kunjungan Kerja BURT DPR RI melakukan pengawasan dan memantau pelaksanaan keprotokolan yang dilaksanakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), khususnya di Daop 8 Surabaya.
Diketahui Sekretariat Jenderal DPR RI telah melaksanakan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT KAI pada 22 Desember 2021 lalu, terkait dengan pelayanan keprotokolan kepada Anggota DPR RI.
“Kita ke Stasiun Pasar Turi dalam rangka mengecek secara langsung bagaimana protokoler yang didapat Anggota DPR terkait dengan penggunaan kereta api. Kita ada MoU antara PT KAI dengan Setjen DPR. Dimana salah satu yang difokuskan adalah bagaimana melayani 575 Anggota DPR ketika menggunakan moda transportasi kereta api. Kita dijelaskan (oleh jajaran KAI), ada penyambutan (dari petugas), ada (layanan) parkir, dan lain sebagainya,” kata Johan usai memimpin pertemuan BURT DPR RI dengan Direksi KAI dan jajaran Daop 8 Surabaya, di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/6).
Baca: Johan Pastikan DPR Terus Tingkatkan Lembaga
Dalam kesempatan itu, Johan dan seluruh Anggota BURT sepakat bahwa KAI mengalami transformasi yang luar biasa. Di antaranya terkait ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api, kebersihan, hingga kenyamanan penumpang yang sangat meningkat.
Bahkan Johan mengakui naik kereta sudah seperti naik pesawat kelas bisnis. Sejumlah Anggota BURT pun turut mengapresiasi transformasi KAI. Namun terkait layanan protokoler ini, Johan memberikan sejumlah catatan, dalam hal ini sosialiasi kepada seluruh petugas KAI.
“Concern saya terhadap KAI, bagaimana pengetahuan (terkait layanan protokoler kepada Anggota DPR RI) juga didapat oleh front office. Itu penting sekali, karena selevel direksi, itu mungkin tahu MoU-nya. Tapi bagaimana dengan yang di-front office atau yang melayani secara langsung. Ada jalan tengah saat pertemuan dengan Dirut KAI di Semarang, kita diberi contact person. Mungkin dengan yang (protokoler) di DPR, ada kerja sama. Dengan pertemuan ini (dan pertemuan dengan Dirut KAI pada kunjungan kerja sebelumnya), semakin meyakinkan kita ke depan (KAI akan) mempermudah Anggota DPR,” yakin politisi PDI-Perjuangan itu.
Menanggapi berbagai masukan dari BURT DPR RI, Direktur Pengelolaan Sarana PT KAI Eko Purwanto mengatakan pihaknya akan memperluas sosialisasi terkait pelayanan protokoler kepada Anggota DPR RI.
Pihaknya juga telah menyiapkan pelayanan di stasiun dan ketersediaan tempat duduk di gerbong kereta.
Baca: DPR Tekankan Daerah Harus Miliki Tempat Rehabilitasi Narkoba
Dalam hal ini jika ada kebutuhan tempat duduk di kereta bagi Anggota DPR RI dan pejabat negara lainnya yang mendadak melakukan perjalanan dinas.
Eko memastikan pihaknya akan menjalankan komunikasi dengan protokoler di DPR, sehingga KAI bisa memberikan pelayanan untuk kepentingan transportasi kereta api.
“Saya juga terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota BURT, telah memberikan apresiasi dan memberikan catatan-catatan untuk perbaikan ke depan. Menjadi motivasi ke kami, seperti contoh untuk kebersihan, fasilitas (kepada) balita, pelayanan kesehatan, ini akan kami lakukan improvisasi. Terus kebutuhan gerbong luxury, ini juga sedang kami siapkan, karena masih ada keterbatasan armada. Ternyata peminatnya cukup besar. Catatannya sudah kami note, dan kami tindaklanjuti karena itu akan menbuat kereta api menjadi lebih baik,” tandas Eko.