Ikuti Kami

Lasarus Acungi Jempol Konsep Baru Pembangunan Drainase Pengendali Banjir Utama

Bersama Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, Lasarus meninjau proyek pembangunan drainase pengendali banjir utama di Kota Palangkaraya.

Lasarus Acungi Jempol Konsep Baru Pembangunan Drainase Pengendali Banjir Utama

Palangkaraya, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengapresiasi konsep baru yang diterapkan dalam proyek pembangunan drainase pengendali banjir utama di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Ia menyebutnya sebagai langkah inovatif patut diacungi jempol. 

Bersama Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI, Lasarus meninjau proyek pembangunan drainase pengendali banjir utama di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (15/4/2025). 

Proyek yang bertujuan mengurangi risiko banjir di Kalimantan Tengah ini telah dimulai dengan progres penyelesaian sepanjang 2,5 kilometer dari total 8 kilometer yang direncanakan.

Ia mengatakan bahwa penataan kawasan di sepanjang sungai juga tampak sangat baik dan berpotensi menjadi destinasi wisata di masa depan. 

Dengan adanya jogging track di kedua sisi sungai dan jembatan penyeberangan, kawasan ini bisa menjadi ruang publik yang nyaman, bahkan dengan kemungkinan untuk kegiatan perahu dan kano di tengahnya.

“Konsepnya sangat bagus, dan ini bisa menjadi aset bagi pemerintah daerah Kota Palangkaraya. Selain mengatasi masalah banjir, jika diselesaikan, ini bisa menjadi destinasi wisata yang menarik,” ujar Lasarus.

Namun, Lasarus menekankan bahwa ada tantangan yang harus dihadapi untuk menyelesaikan proyek tersebut. Sebanyak 5,8 kilometer dari total 8 kilometer masih harus ditangani. Ia meminta dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palangkaraya, terutama dalam hal pembebasan lahan dan pembersihan kawasan agar proyek ini dapat dilanjutkan.

“Untuk menyelesaikan sisa 5,8 kilometer, dibutuhkan anggaran sekitar 120 miliar rupiah. Kami dari Komisi V DPR RI siap mendukung penuh, dan berharap pemerintah daerah dapat bekerja sama untuk mempercepat penyelesaian ini,” ujarnya.

Selain sebagai pengendali banjir, Lasarus juga melihat potensi pengembangan sektor ketahanan pangan di sekitar proyek drainase. Di ujung aliran sungai, terdapat Sungai Kayan, salah satu sungai besar di Kalimantan Tengah. Menurutnya, sungai ini dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar, yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga berpotensi menjadi sektor ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

“Di ujung sungai ini ada potensi untuk budidaya ikan air tawar. Ini bisa menjadi peluang untuk mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Tengah, yang tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian lokal,” tambah Lasarus.

Lasarus mengungkapkan bahwa Komisi V DPR RI akan terus memantau perkembangan proyek ini dan memastikan dukungan anggaran serta kebijakan yang dibutuhkan agar proyek dapat diselesaikan tepat waktu. Ia berharap bahwa dengan penyelesaian proyek drainase ini, Kota Palangkaraya akan lebih siap dalam mengatasi masalah banjir, sekaligus mengembangkan sektor pariwisata dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

“Proyek ini tidak hanya penting untuk pengendalian banjir, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup warga, menciptakan ruang publik yang lebih baik, dan membuka peluang baru di sektor ekonomi. Kami akan terus mendorong agar proyek ini mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat dan daerah,” pungkas Lasarus.

Sumber: www.suarainvestor.com

Quote