Ikuti Kami

Lasarus Dorong Perbaikan Akses ke Pelabuhan Tanjung Priuk

Dia sempat terheran mengapa kemacetan panjang bisa terjadi, karena biasanya tidak terjadi.

Lasarus Dorong Perbaikan Akses ke Pelabuhan Tanjung Priuk
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengungkapkan pihaknya belum mendapatkan laporan soal kemacetan panjang yang terjadi menuju Pelabuhan Tanjung Priuk. 

Dia sempat terheran mengapa kemacetan panjang bisa terjadi, karena biasanya tidak terjadi.

Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas

"Kami kalau yang hari ini belum dapat laporan. Biasanya sih nggak sampai seperti ini, normal-normal aja," beber Lasarus ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (17/4).

Namun, menurutnya akses Tanjung Priok memang perlu dilakukan pembenahan. Sebab, kemacetan panjang beberapa kali kerap tiba-tiba terjadi. Dia mengungkapkan salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ada yang sedang membuat satu tol akses khusus ke Pelabuhan Tanjung Priok.

"Memang akses di Tanjung Priok kami melihat masih perlu perbaikan karena kalau nggak ini akan berulang terus," kata Lasarus.

Soal kemacetan yang terjadi hari ini, pihaknya akan langsung melakukan pengecekan. Di sisi lain, menurutnya Komisi V bisa saja memanggil secara langsung Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan juga pihak Pelindo untuk memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban apabila kemacetan hari ini menjadi masalah yang besar.

"Nanti kita langsung cek. Kalau ini menimbulkan keruwetan pasti akan kami panggil Menteri Perhubungan dan pihak Pelindo pengelola Tanjung Priok. Nanti kita cek," pungkas Lasarus.

Baca: Ganjar Ingatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar

Terakhir, Pelindo membenarkan kondisi kemacetan panjang yang terjadi disebabkan peningkatan volume bongkar muat peti kemas.

Senior Manager Komersial Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Chandra Irawan, mengatakan terjadi peningkatan arus barang petikemas yang akan melakukan kegiatan receiving delivery di Pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini bersamaan dengan selesainya masa arus mudik Lebaran dan paska pembatasan lalu lintas barang.

"Betul (macet disebabkan peningkatan volume bongkar muat petikemas). Volume kegiatan receiving delivery lagi tinggi, khususnya di NPCT1 (New Priok Container Terminal One)," kata Chandra, saat dihubungi detikcom.

Quote