Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mendampingi Ketua Komisi V DPR-RI dalam rangka Launching peningkatan jalan Nanga Manday-Nanga Embaloh, Senin (4/9).
Baca: Ansy Lema: Ganjar Akhiri Masa Bakti di Jateng, Siap Jadi Pemimpin Bangsa
Penantian masyarakat kecamatan Embaloh Hilir, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, untuk memiliki akses jalan darat yang memadai telah terjawab.
Usulan peningkatan jalan Nanga Manday- Nanga Embaloh yang diusulkan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan kepada Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus telah diakomodir Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) melalui program Instruksi Presiden (INPRES). Jalan Nanga Manday-Nanga Embaloh kemudian dilakukan peningkatan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.
Kepala BPJN Kalimantan Barat, Handiyana mengatakan bahwa launching pelaksanaan peningkatan jalan daerah Nanga Manday- Nanga Embaloh dianggarkan sebesar Rp 29,1 miliar. Dana tersebut untuk pekerjaan jalan sepanjang 30,4 km. Pengerasan 18,6 km, penimbunan 6,5 km, perbaiki 5,3 km.
“Kami harap masyarakat mendukung kegiatan ini. Ini langkah pertama kita, semoga bisa dilaksanakan kembali. Ini bisa kita lakukan berkat aspirasi pak Lasarus,” ujarnya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan bahwa pengerjaan jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh adalah momen yang ditunggu masyarakat Embaloh Hilir. Masyarakat harus mendukung pelaksanaan ini, bila ada lahan yang kena pekerjaan tolong dimudahkan.
“Pengerjaan jalan ini awalnya sudah dianggarkan dari APBD Kapuas Hulu tetapi terkendala Peraturan Menteri Keuangan (PMK), anggaran sudah ditentukan dari aturan itu dan program Nanga Manday- Nanga Embaloh batal dilaksanakan,” tegasnya.
Namun adanya Instruksi Presiden (INPRES) dimana Pemerintah Pusat bisa menganggarkan pekerjaan jalan daerah memberi harapan jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh. Jalan ini kemudian diusulkan dan dikawal oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus.
“Tahun depan kita usul lagi melalui INPRES karena dari Menteri PUPR bilang ini bisa dilanjutkan dan kita harap pak Lasarus bisa membantu,” ujarnya.
Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus mengatakan total anggran pembangunan yang dirinya perjuangkan melalui Kementerian mitra kerja Komisi V DPR-RI ke Kapuas Hulu hampir Rp 1 triliun. Lewat program Inpres bersama Kementerian PUPR, tahap dua ada Rp 113 miliar masuk ke Kapuas Hulu, hanya untuk jalan.
Baca; Lasarus: 2023, Kapuas Hulu Dapat Dana Inpres Rp113 Miliar untuk Infrastruktur Jalan
Kemudian ditambah lagi program lain seperti BSPS, pamsimas, pisew, hampir Rp 100 miliar. Kemudian ditambah lagi pembangunan lain seperti pile slab, jalan lintas timur, pembangunan lain, totalnya hampir 1 triliun masuk Kapuas Hulu.
“Sementara tadi disampaikan Bupati bahwa tahun 2023 ini PUPR Kapuas Hulu hanya ada dana Rp 60 miliar. Ini membuktikan bahwa Kapuas Hulu butuh perwakilan yang tepat di Senayan, perwakilan yang mau bekerja, mau membangun daerah dan mampu menempati posisi strategis,” pungkasnya.