Pontianak, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal saat mudik lebaran. Dirinya tak menyarankan para pemudik untuk menggunakan kendaraan pribadi, terlebih mengendarai sepeda motor.
Baca: KPK OTT Walkot Bandung, PDI Perjuangan Ingatkan Perintah Bu Mega: Jangan Salahgunakan Kekuasaan!
"Perjalanan jarak jauh itu menuntut stamina dan konsentrasi tinggi bagi para pengendara. Manakala pengemudi ngantuk dan kurang konsentrasi, maka akan sulit terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Risiko akan semakin tinggi bagi pengendara sepeda motor. Nah, potensi tersebut bisa dimitigasi jika pemudik beralih menggunakan moda transportasi massal," kata Lasarus dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Selasa (18/4).
Lasarus menuturkan bahwa saat ini sudah tersedia fasilitas mudik gratis yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik. Sebagai legislator yang membidangi urusan perhubungan, dirinya pun memastikan kalau armada transportasi yang disiapkan untuk program mudik gratis tersebut aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Masyarakat hendaknya merespons program mudik gratis ini, baik yang difasilitasi Kementerian Perhubungan, BUMN, swasta, maupun pemerintah daerah. Selain untuk mengurangi macet, juga lebih dijamin sampai di tujuan dengan selamat. Untuk armadanya, meskipun ini gratis, saya pastikan tetap aman dan nyaman," tuturnya.
Guna mengantisipasi arus mudik lebaran yang diprediksi akan dimulai beberapa hari ke depan, Lasarus pun turut berpesan kepada semua pihak terkait untuk menyiapkan skenario terbaik demi mencegah potensi terjadinya kecelakaan. Persiapan matang, sambung Lasarus, perlu dilakukan mengingat antusiasme masyarakat untuk mudik pada tahun ini diprediksi jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Baca: Guru di Ende Cabuli Siswi SD, Emanuel: Jatuhkan Hukuman Maksimal
"Kepada Kemenhub, TNI, Polri, Jasa Marga, dan semua otoritas yang terlibat dalam urusan mudik untuk betul-betul menyiapkan dengan matang arus mudik lebaran. Tahun ini hampir dipastikan jumlah pemudik akan melonjak menyusul adanya cuti bersama dan penghapusan PPKM. Antusiasme pemudik yang tinggi mesti disikapi dengan strategi-strategi yang matang guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," tutup politikus yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat tersebut.