Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jhonny Simanjuntak mengatakan Komisi E mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan layanan vaksin untuk penyakit demam berdarah.
Menurutnya, kebijakan itu merupakan aksi sigap eksekutif dalam penanganan kasus demam berdarah.
"Saya pikir setuju kita lakukan itu (vaksin DBD). Pemprov harus memberikan perhatian soal hal ini," kata Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jhonny Simanjuntak di Jakarta, Rabu (27/3).
Kader PDI Perjuangan ini pun mengaku, tak mempersoalkan biaya yang dipatok Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari dalam pelayanan vaksin DBD sebesar Rp 1 juta untuk dua kali suntik. Sebabnya vaksin tersebut sangat dibutuhkan saat ini.
"Karena anak-anak kan bagi kita itu harus kita tanggulangi bersama. Mereka harus hadir disini jangan ketika mahal malah alasan (terhalang) anggaran, tapi ada cara kita mengatasi hal darurat dengan pengalihan anggaran yang lain masalah ini," tuturnya.
Menurut Jhonny, kasus DBD ini tidak pandang bulu, semua masyarakat bisa terkena penyakit demam berdarah, bukan hanya warga yang tinggal di pemukiman kumuh.
"Karena kadang-kadang mengenai ini bukan di pemukiman kumuh lho. Tapi terjadi di tempat tempat orang hebat juga karena ada genangan air tanpa disadari begitu kan," urainya.
Maka menurutnya, tindakan preventif dan kuratif dari Pemerintah DKI Jakarta memang perlu. Supaya persoalan kasus DBD ini jangan menjadi permasalahan rutin tiap tahunnya.
"Ketika terjadi perubahan dari musim penghujan ke kemarau kan itu terjadi pengembangannya. Kan kita lihat itu terus di jakarta, dia rutin," tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari di Jalan Madu, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat membuka layanan vaksin Demam Berdarah di Ruang One Stop Service MCU dan Vaksinasi, Lantai 1.
Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Taman Sari, Ngabila Salma mengatakan, layanan vaksin Demam Berdarah dilakukan untuk pencegahan kasus DBD yang biasanya meningkat pada musim hujan.
"Vaksin Demam Berdarah 95 persen efektif untuk mencegah sakit dan kematian akibat DBD," ujar Ngabila, yang dikutip (27/3).
Adapun tarif vaksin DBD sebesar Rp 1.000.000 untuk dua kali vaksin. Pemberian vaksin dilakukan pada hari Senin dan Kamis (sepanjang bulan Ramadan) mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB.
Selain itu RSUD Taman Sari juga melaksanakan vaksinasi Demam Berdarah dengan harga khusus untuk ASN dan keluarga yang bekerja di instansi pemerintah, karyawan BUMN, BUMD, dan fasilitas kesehatan.
Adapun ketentuan vaksin DBD, yaitu berusia 6-45 tahun, mengisi pendaftaran di bit.ly/dbdrsudtamansari setelah melunasi pembayaran vaksin dengan cara tranfer ke nomor rekening Bank DKI 30042700298 a.n RSUD Taman Sari.
Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon 085-8924-81576.