Pemalang, Gesuri.id - Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang, H. Nuryani memimpin jalannya rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayanaan (Dindikbud), Kesra, RSUD, serta Perpustakaan, baru-baru ini.
Baca: Korupsi di Proyek Pemprov DKI? Opini WTP Bukan Berarti Bebas
Dalam rapat, Legislator PDI Perjuangan itu mengatakan, bahwa bulan ini (Agustus) merupakan bulan ke-6 masa kepemimpinan Bupati Pemalang, sehingga ia menanyakan sejauh mana progress yang dilaksanakan pemerintahan, utamanya OPD yang menjadi mitra kerja Komisi D.
“Rapat tadi yang lebih kami tekankan adalah terkait mitra kami di Komisi D sejauh mana progress kerjanya. Untuk itu, perlu dilakukan monitoring sehingga arah pembangunan di Kabupaten Pemalang sesuai dengan yang diamanatkan oleh RPJMD dan RPJMN,” ungkap Nuryani usai memimpin rapat.
Pada rapat, Nuryani menanyakan kepada Dindikbud Pemalang sejauh mana progressnya, mengingat saat ini beberapa sekolahan sudah masuk baik PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA sehingga aktifitas pendidik sudah kembali berjalan.
Dia mengaku, bahwa jajaran yang ada di Komisi D, sudah mendapatkan banyak keluhan dari pengelola dan Guru di TK dan PAUD, bahwasanya anggaran Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan yang berasal dari APBD sampai saat ini belum cair.
“Sudah dinyatakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa di masa kedaruratan Covid-19 ini, maka BOP PAUD dapat digunakan untuk pembayaran honor pendidik dalam rangka Pembelajaran Dari Rumah (BDR), bahwa sudah satu bulan BDR berlangsung tapi Dindikbud belum mencairkan anggaran ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Pemalang ini mengingatkan bahwa jumlah anggaran untuk Guru TK dan PAUD ini cukup besar, yang pencairannya tertunda. Sementara pembelajaran sudah berjalan satu bulan, bila tidak segera dicairkan, bisa menghambat proses pembelajaran selanjutnya.
Baca: Ocehan Biden Jakarta Tenggelam, Anies Salah Stop Reklamasi !
“Tadi saya meminta kepada Kepala Dinas, agar bulan ini anggaran tersebut dicairkan. Kasihan para Guru PAUD dan TK, kesejahteraan mereka harus kita perhatikan, dan untuk tahun depan agar ditingkatkan, sesuai dengan peningkatan kinerja dan pembelajaran terhadap anak didiknya,” katanya.
Sedangkan untuk RSUD, kata dia, juga menjadi bagian penting, akan tetapi dengan RSUD, pihaknya sudah sering melakukan rapat-rapat koordinasi. OPD yang lain pun juga dimintai keterangan sejauh mana progress yang didapatkan.
