Maluku Utara, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri mengajak dan mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ke Maluku Utara (3/9) untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur di berbagai kabupaten/kota.
“Ini adalah pertama kalinya Pak Menteri PUPR datang ke Maluku Utara untuk melihat langsung kondisi infrastruktur yang ada. Selama ini saya menyampaikan usulan pembangunan lewat rapat dan diskusi, mendesak dukungan lebih besar dari Kementerian PUPR,” kata Irine, anggota Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur.
Irine mengatakan, dengan kedatangan langsung Pak Basuki, akan ada lebih banyak pembangunan infrastruktur di Maluku Utara yang didukung oleh Kementerian PUPR.
Selama ini, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu telah membawa berbagai program infrastruktur dari pemerintah pusat ke Maluku Utara, seperti pembangunan jembatan, embung, rumah susun/asrama, saluran air bersih, gedung sekolah, talud penahan banjir, jalan desa, hingga perbaikan jalan raya.
“Salah satu tantangan terbesar Maluku Utara adalah infrastruktur, yang tentu menghambat aktivitas dan perekonomian masyarakat. Dengan berbagai pembangunan fisik ini, kualitas hidup masyarakat akan meningkat,” kata Irine.
Dalam kunjungan kerja pada Selasa, 3 September ini, Irine mendampingi Basuki Hadimuljono ke lokasi banjir di Kelurahan Rua Ternate, untuk mengoordinasi pembangunan rumah susun bagi warga yang terdampak. Bagi warga yang harus direlokasi, Irine telah mengusulkan pembangunan rumah susun dengan pembiayaan Kementerian PUPR.
Kemudian, rombongan menuju Halmahera Barat untuk mengunjungi Pasar Jailolo yang telah selesai dikerjakan dan SD Inpres 48 Halbar yang butuh untuk dibangun kembali akibat bencana banjir.
Agenda selanjutnya adalah peninjauan penanganan banjir di Desa Lelief Sawai, Weda, Halmahera Tengah, untuk mengoordinasikan perbaikan saluran air dan bendungan yang jebol, termasuk infrastruktur jalan di Gunung Tabalik.
“Agendanya penuh satu hari, dari pagi hingga malam, karena besok pagi Pak Manteri harus kembali ke Jakarta. Saya akan mengawal berbagai rencana dan komitmen yang dibuat selama perjalanan kerja ini, sehingga pembangunan infrastruktur pada 2025 bisa lebih optimal,” kata Irine.
Irine mengatakan, pembangunan ini butuh kerjasama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Karena itu ia berharap, Pilkada 2024 bisa menghasilkan pemimpin daerah yang memiliki komitmen yang sama dalam membangun Maluku Utara.