Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberangkatkan hampir 9000 pemudik yang menggunakan bus. Yang menarik dalam momen pelepasan para pemudik ini, Hasto bahkan mengomentari tujuan bus yang lewat di depannya.
Baca: PDI Perjuangan Gelar Mudik Gratis, Lepas 178 Bus dari JIExpo
Saat pelepasan bus di parkiran Jiexpo Kemayoran, Selasa (19/4), Hasto didampingi Ketua DPP Rokhmin Dahuri dan Wiryanti Sukamdani.
Hasto pertama mengomentari bus dengan tujuan Madiun, dimana menurutnya tempat tersebut Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri pernah tinggal.
"Kita berangkat ke Madiun ini. Bu Mega pernah tinggal di sana (Madiun, red)," kata Hasto.
Kemudian kelakar Hasto tak sampai di situ, ia juga turut mengomentari bus pemudik dengan tujuan Boyolali. Hasto bahkan menyinggung bagaimana Boyolali menjadi benteng PDI Perjuangan dan Pak Jokowi.
"Kita juga berangkatkan bus ke Boyolali sebagai die hardnya Merah dan Pak Jokowi," ujar Hasto.
Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta juga turut menyinggung wacana pembentukan Koalisi Besar kala melepas rangkaian bus pemudik yang difasilitasi PDI Perjuangan. Menurutnya, bus-bus yang dilepas tersebut mewakili warna-warna partai.
"Busnya besar-besar ya sebenarnya rekan-rekan media nggak perlu bertanya kalau liat busnya ada yang merah ada hijau ada kuning, ada biru mewakili apa yang mereka sebut Koalisi Besar, atau diksi PDI Perjuangan Kerjasama Besar," tuturnya.
Hasto juga mengomentari bus yang diberangkatkan ke Pacitan, Jawa Timur dimana tempat kelahiran Presiden ke enam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ini bis kita berangkatkan ke Pacitan juga tempatnya pak SBY," ujarnya. Saat melihat bus tujuan Pacitan lebih dari satu, Hasto kembali bercanda. "Wah, banyak juga pemudik ke Pacitan," tambahnya.
Lalu, bus tujuan Banyuwangi akan melewati podium, Hasto menyinggung mantan Bupati Abdullah Azwar Anas.
"Ini titik terjauh di Pulau Jawa. Banyuwangi, tempatnya Pak Anas. Sukses, sukses," ucap Hasto.
Adapun secara khusus, Hasto menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah membantu koordinasi pencarian dan pemilihan bus mudik.
Baca: PDI Perjuangan Lepas 9 Gerbong Kereta Api untuk Pemudik & Luncurkan 178 Bus
Kepala Sekretariat PDI Perjuangan Yoseph Aryo Adhi Dharmo mengatakan PDI Perjuangan memang memilih bus yang layak pakai untuk mudik.
"Jadi seperti yang disampaikan Pak Hasto, PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih kepada Kemenhub atas bantuannya untuk mencarikan bus yang laik pakai untuk mudik. Kita tidak mau asal comot bus. Benar-benar yang layak mudik apalagi ini untuk tujuan mudik," kata Adhi yang ikut mendampingi Hasto di lokasi.