Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi PDI Perjuangan, Umar Stanis Klau (USK), menyerukan peningkatan pengawasan di berbagai destinasi wisata di Kota Cirebon, pada libur panjang Isra Miraj dan Imlek Sabtu - Rabu (25-29/1/2025),
Kota Cirebon telah menjadi tujuan wisata bagi masyarakat lokal maupun luar daerah. Tak heran, karena berbagai destinasi wisata lengkap berada di Kota Cirebon, seperti keraton, kuliner, dan lainnya.
Hal ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan, keamanan, dan keselamatan wisatawan yang diprediksi akan memadati sejumlah lokasi favorit di Kota Cirebon.
“Libur panjang selalu menjadi momentum bagi masyarakat untuk berekreasi, terutama ke destinasi wisata kuliner dan budaya di Kota Cirebon. Namun, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri dalam hal pengelolaan dan pengawasan,” kata USK, Minggu (26/1/2025).
Menurut USK, lonjakan jumlah wisatawan seringkali diiringi oleh berbagai permasalahan seperti kemacetan, kurangnya fasilitas pendukung, hingga meningkatnya potensi tindak kriminal.
Oleh karena itu, USK meminta Pemerintah Kota Cirebon dan pengelola wisata untuk lebih sigap dalam memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung.
“Saya berharap ada pengawasan lebih ketat, terutama di titik-titik rawan seperti area parkir, pintu masuk objek wisata, dan jalur transportasi utama. Penempatan petugas keamanan tambahan serta pengelolaan arus lalu lintas yang baik sangat diperlukan,” tegasnya.
Tak hanya itu, kata USK, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta pengelola wisata harus lebih sigap dalam memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung.
"Mari kita bersama menjaga libur panjang ini dengan kenyamanan wisatawan sehingga mereka bisa secara terus menerus berkunjung ke Kota Cirebon," pungkasnya.
Sumber: kabarcirebon.pikiran-rakyat.com