Jakarta, Gesuri.id - LKPP RI mendapatkan apresiasi positif dari Kementerian Perindustrian atas capaian belanja produk dalam negeri sepanjang 2023.
Soalnya, tahun lalu terdapat peningkatan positif pada seluruh indikator kinerja pengadaan yang terkait dengan LKPP RI.
BaCa: Sastrawan Goenawan Mohamad Apresiasi Sikap Ganjar Pranowo
"Kemanfaatan E-Katalog secara statistik kita semakin naik. Begitu pula dengan pelaku UMK-koperasi yang terlibat serta belanja produk dalam negeri," tutur Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi (Hendi) dalam keterangan tertulis, Rabu (27/3).
"Selain itu kami melakukan patroli produk dan meluncurkan fitur E-Audit untuk pengawasan transaksi di E-Katalog," imbuhnya.
Lebih detail Hendi meyampaikan capaian belanja produk dalam negeri pada 2023 meningkat hingga 90,3%. Angka ini lebih tinggi dari capaian di 2022 sebesar 85,4%. Begitu pula dengan keterlibatan pelaku UMK-koperasi yang pada 2023 mencapai 42,8% atau naik dari 36,1% di 2022.
BaCa: Ganjar-Mahfud Siap Hadapi Sidang Perdana PHPU di MK
Selain itu dalam E-Katalog, Hendi menyebutkan jumlah produk tayang di 2023 telah mencapai 7,5 juta dengan total nilai transaksi Rp196,7 triliun. Capaian tersebut jauh lebih tinggi dibanding 2022 karena E-Katalog mencatat 2,3 juta produk tayang dengan total nilai transaksi Rp83,9 triliun.
Pada 28 Maret 2024 pihaknya akan meluncurkan E-Katalog versi terbaru untuk semakin meningkatkan kinerja pengadaan di Indonesia.
"Insya Allah pada 28 Maret nanti kita akan launching E-Katalog versi 6 untuk lebih meningkatkan proses pengadaan ini semakin lebih baik," tutupnya.
