Ikuti Kami

Longsor di Parung Jambu, Dadang Danubrata Langsung Datangi Lokasi Kejadian dan Beri Bantuan

Kejadian longsor sendiri menimpa rumah warga bernama Edi itu menyebabkan setengah rumahnya hancur total.

Longsor di Parung Jambu, Dadang Danubrata Langsung Datangi Lokasi Kejadian dan Beri Bantuan
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Dadang Danubarata saat meninjau longsor di Kampung Parung Jambu RT 02/10, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.

Jakarta, Gesuri.id - Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan bencana banjir hingga longsor terjadi di beberapa titik di Kota Bogor. Salah satunya terjadi longsor di Kampung Parung Jambu RT 02/10, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. 

Adapun, kejadian longsor sendiri menimpa rumah warga bernama Edi itu menyebabkan setengah rumahnya hancur total, dan kendaraan roda dua milik tetangganya juga hancur terkena material longsor yang berada di atasnya.

Mendapati laporan kejadian longsor itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Danubarata langsung mendatangi lokasi kejadian.  

Dadang langsung memberikan bantuan pribadi berbentuk sembako dan sejumlah uang secukupnya untuk memperbaiki sementara kerusakan rumah yang mengalami kerusakan.

“Setelah melihat langsung kondisinya cukup parah akibat longsor ini, hampir sebagian rumah pak Edi hancur terkena material longsor. Juga beberapa rumah tetangganya juga tertutup akses masuk ke rumah mereka,” kata Dadang, pada Selasa (4/3/2025).

Selain itu, jalan di Parung Jambu untuk sementara ditutup lantaran aksesnya tertutup material longsor. Dadang membeberkan ada rumah yang berada di atas dan material tebingan yang rusak karena longsor sulit untuk diangkat.  

“Selain berat juga kondisi tebingannya masih sangat membahayakan, jika hujan deras lagi takut terjadi longsor susulan. Seharusnya dibagian atas tebing tidak diizinkan membangun rumah tingkat yang menyebabkan beban  berat bagi tebingan tersebut,” ucap pria yang kerap disapa DID.  

Pada kesempatan itu, Dadang meminta agar pihak kelurahan Empang dan BPBD segera membuat surat permohonan bantuan bantuan sosial tidak terencana (BSTT) untuk perbaikan rumah dan TPT di lokasi tersebut.

Dadang juga meminta BPBD dan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk segera membereskan material yang longsor dan menutup badan jalan setapak yang selama ini menjadi akses masuk ke perkampungan terutama untuk kendaraan bermotor.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mendapati laporan adanya jembatan yang menghubungkan Kampung Parjam dan Ranggga Mekar sudah mengkhawatirkan. Di mana, pondasinya sudah mulai retak tergerus air sungai.

“Warga menyampaikan aspirasinya agar pondasi jembatan tersebut bisa segera diperbaiki supaya tidak putus jembatannya terbawa banjir, karena jembatan tersebut merupakan akses vital untuk lalu lintas warga di sana,” beber dia.

Dadang juga menghimbau agar warga yang tinggal dibantaran sungai dan di tebingan agar tetap waspada karena curah hujan yang cukup tinggi saat ini di kota Bogor.

“Saya sarankan untuk  warga yang tinggal di tebingan khususnya atau di pinggir sungai, apalagi kalau pondasi atau tebingannya sudah terlihat retak-retak lebih baik mengungsi dahulu saat hujan lebat turun, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Sumber: radarbogor.jawapos.com

Quote