Ikuti Kami

Lonjakan Kasus COVID-19, Mulkan Tekankan Prokes Yang Ketat

hanya dengan mematuhi protokol kesehatan satu-satunya cara mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Lonjakan Kasus COVID-19, Mulkan Tekankan Prokes Yang Ketat
Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan.

Sungailiat, Gesuri.id - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan menekankan seluruh masyarakat di daerahnya benar-benar mematuhi protokol kesehatan (prokes) karena sebanyak 212 orang dinyatakan positif COVID-19.

"Saya tekankan masyarakat tanpa terkecuali benar-benar mematuhi protokol kesehatan agar kasus COVID-19 yang mencapai 212 kasus tersebut tidak bertambah lagi," katanya di Sungailiat Senin (9/11).

Baca: Cakada Langgar Prokes, PDI Perjuangan: Sanksi Menanti

Bupati yang sekaligus ketua tim Gugus Tugas COVID-19 itu menegaskan hanya dengan mematuhi protokol kesehatan satu-satunya cara mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

"Memakai masker setiap keluar rumah dan menjaga jarak serta mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir secara rutin langkah efektif mencegah penyebaran COVID-19 yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya," katanya.

Dari informasi Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka tercatat 212 warga dinyatakan positif COVID-19 dengan 144 pasien sudah dinyatakan sembuh atau masih terdapat 68 warga yang menjalani perawatan kesehatan.

"Tim terpadu yang melibatkan TNI dan Polri serta tim relawan akan melakukan pengawasan ketet penerapan prokes terutama di area umum," kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Babel ini.

Baca: Ganjar Ingatkan Semua Pihak Jangan Sepelekan Prokes

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan, 68 warga yang menjalani perawatan kesehatan di pusatkan di balai diklat, asrama haji provinsi, RSUD Depati Bahrin dan di ruang isolasi rumah sakit Medika.

"Dari 212 kasus positif COVID-19 penyebaran terbanyak di wilayah Kecamatan Sungailiat yang mencapai 85 kasus dan dinyatakan sembuh 57 pasien sedangkan penyebaran terendah di Kecamatan Bakam hanya satu kasus dan sudah dinyatakan sembuh," katanya.

Quote