Medan, Gesuri.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menekankan guna mengatasi permasalahan banjir di jalan dr. Mansyur, Kecamatan Medan Baru tepatnya di depan Universitas Sumatera Utara, Pemko Medan melalui Dinas PU Kota Medan melakukan pengorekan saluran drainase yang mengalami penyumbatan, Kamis (1/4).
Baca: Disebut Kafir, Ahok Maafkan ZA Penyerang Mabes Polri
Penyumbatan terjadi diakibatkan telah menumpuknya sampah dan sendimentasi yang diperkirakan sudah mencapai 70%, ditambah lagi sebagian masyarakat ada yang melakukan pembetonan diatas saluran drainase sehingga menyulitkan untuk melakukan kontrol dan juga pembersihan.
Selain melakukan pengorekan secara manual dengan menggunakan skop, petugas juga menggunakan satu unit alat berat berjenis backhoe loader untuk memperlancar pengorekan.
Bahkan titi penghubung antara jalan dr. Mansyur dengan jalan Prof. Zulkarnaen terpaksa harus dibongkar karena telah terjadi penyumbatan yang cukup parah di bawah titi.
Rizki salah seorang petugas PU mengungkapkan titi tersebut terpaksa di bongkar karena mengalami penyumbatan sehingga aliran air tidak dapat berjalan lancar yang mengakibatkan banjir khususnya di depan pintu 4 USU.
Baca: Hasto: Uzbekistan Produksi Film Imam Bukhari, Ada Bung Karno
"Titi ini terpaksa kita bongkar agar kita bisa menormalisasi saluran drainasenya karenanya sebelumnya sudah tersumbat, setelah dibongkar, nanti rencanya akan dipasang box culvert," ungkapnya.
Sisa sisa material dan sampah hasil pengorekan kemudian diangkut dengan menggunakan tiga unit kendaraan berjenis colt diesel. Setelah sampah dan sendimentasi dibersihkan barulah air tampak mengalir dengan deras.