Jakarta, Gesuri.id - Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Prof Mahfud MD meminta Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mensristek Dikti) Nadiem Makarim membatalkan rencana penghapusan Pramuka sebagai ekstra kurikuler di sekolah.
Bahkan, Mahfud pun mengusulkan agar Pramuka justru dijadikan sebagai atau ekstra kurikluer (ekskul) wajib.
Permintaan itu disampaikan Mahfud, lewat postingannya di media sosial X melalui akun @mohmahfudmd, Kamis (4/4/2024).
Dalam postingannya, Mahfud mengaku sebagai alumni Pramuka Gugus Depan (Gudep) 449 Yogyakarta.
Saat menjabat sebagai Menkopolhukam, sebut Mahfud, ia pernah mengusulkan agar posisi Pramuka diperkuat dan dinaikkan aggarannya.
"Saat di Polhukam saya malah mengusulkan agar Pramuka dikuatkan posisinya dan dinaikkan aggarannya," katanya.
Filosofi pendidikan kita, lanjut Mahfud, adalah mencerdaskan kehidupan yang mencakup "otak" dan "watak", intelektualitas dan moralitas, skill dan kelembutan hati.
Di Pramuka anak-anak mendapatkan persahabatan, cinta sesama, cinta alam, cinta tanah air, dan lain-lain yang manusiawi dan Indonesiawi.
Jadi,"Tolong lah, pak," pungkasnya.