Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan menjaga keberagaman dan ikatan dan persatuan bangsa sangat penting ditengah kondisi saat ini yang rawan dipecah belah.
Menurut Mahfud menjaga ikatan kebangsaan dan memanfaatkan sumber daya alam menjadi penting.
"Oleh sebab itu, penting menjaga ikatan kebangsaan dan memanfaatkan sumber daya alam yang kaya raya ini agar kita semua bisa maju dan berkecukupan. Setelahnya, tegakan hukum dengan baik agar semua berjalan dengan benar," kata Mahfud dalam seminar kebangsaan di Universitas Buddhi Dharma, Kota Tangerang, Banten, seperti dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11).
Selain itu, Menkopolhukam itu menyebut penegakan penegakan hukum harus terus ditingkatkan agar kepercayaan rakyat terhadap pemerintah tetap terjaga. Menurut dia, kesetiaan kepada negara bisa hilang kalau pejabat tidak mau menegakkan hukum.
"Pejabat-pejabatnya korup. Kan di berbagai negara gitu pejabatnya korup, rakyatnya tidak taat lagi lalu negaranya pecah," kata Mahfud.
Dalam lawatannya ke Universitas Buddhi Dharma itu, Mahfud didampingi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Banten, sekaligus Anggota DPR Rano Karno. Kendati didampingi tim suksesnya, Mahfud mengklaim dia tidak dalam rangka berkampanye.
"Pertama yang ingin saya sampaikan, saya datang ke sini bersama Pak Rano Karno dan staf khusus bukan untuk kampanye politik," kata dia.
Menurut dia, tanpa kampanye semua orang sudah mengerti, sehingga Mahfud mempersilakan masyarakat untuk memilih calon masing-masing.
Selain itu, Mahfud menyebut dirinya sudah melakukan kampanye pemikiran dan gagasan sejak beberapa tahun lalu.
"Saya melakukan seperti ini sejak lama. Ada Pemilu atau tidak, secara ideologi kebangsaan penegakan hukum, pemberantasan korupsi, jadi ada bedanya antara kampanye dengan diseminasi ideologi," kata dia.