Ngabang, Gesuri.id - Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa menyalurkan bantuan 832 ton benih padi bersertifikasi kepada seluruh kelompok tani yang ada di kabupaten itu, untuk memaksimalkan hasil pertanian masyarakat.
"Untuk terus menjaga ketahanan pangan ditengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini termasuk Indonesia, kita membagikan 832 ton benih padi bersertifikat kepada kelompok tani yang ada di kabupaten Landak. Pembagian benih padi bersertifikat ini demi menjaga ketahanan pangan di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Landak," kata Karolin di Ngabang, Senin (17/8).
Baca: Steven Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur
Menurutnya, dengan pembagian benih bersertifikat kepada kelompok tani di Kabupaten Landak bisa meningkatkan hasil produksi padi oleh para petani, karena salah satu kunci utama keberhasilan budidaya padi adalah dengan menggunakan benih padi yang berkualitas dan bersertifikat yang telah melalui uji laboratorium di UPT Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura.
Ada enam jenis varietas padi yang telah disalurkan kepada kelompok tani sambung Karolin, seperti benih padi Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, Ciherang, Mekongga dan Situbagendit.
"Ke enam jenis varietas benih padi ini akan kami salurkan ke 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Landak untuk memacu semangat para petani," tuturnya.
Baca: Karolin Salurkan 832 Ton Benih Padi Bantuan Kementan
Karolin juga mengatakan benih padi yang di berikan kepada para petani bukan hanya untuk di tanam di lahan basah (sawah) melainkan juga ada yang bisa ditanam di lahan kering/Gogo.
"Dengan terpenuhinya benih padi kepada para petani di Kabupaten Landak, bisa meningkatkan hasil produksi padi pada musim tanam selanjutnya, karena masalah utama pada para petani ialah kesulitan mendapatkan benih padi yang berkualitas dan bersertifikat, sehingga hasil produksi padi tidak maksimal," katanya.
