Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan pemerintah tidak boleh lengah, meski angka penularan menurun.
Karena menurut Rahmad angka positif COVID-19 masih fluktuatif dan bisa naik kapan saja.
Baca: Banteng Depok Berhasil Vaksinasi 2.000 Warga
"Ingat kita tidak boleh lengah, tidak boleh berpuas diri karena ini tentu angka-angka ini masih labil. Artinya labil ya setiap saat kalu kita masih menggunakan mobilitas tinggi abai dengan prokes kita juga masih akan bisa naik signifikan kembali," kata Rahmad di Jakarta Selasa (10/8).
Politikus PDI Perjuangan itu mengingatkan masyarakat yang tidak euforia berlebih setelah mal kembali dibuka. Dia berharap Indonesia harus berkaca dari negara lain seperti Amerika Serikat yang mengalami lonjakan kasus tajam
"Kita harus berkaca dan bercermin dari kasus Amerika atau negara lain yang sudah bisa bebas kemudian per harinya sekarang 100 ribu itu menjadi satu yang tidak boleh terjadi," kata dia.
Selama uji coba pembukaan mal, pemerintah diharapkan memantau pelaksanaan syarat hingga kemungkinan terjadinya kerumunan.
"Tetapi tetap harus kita pantau kalau ternyata di pelaksanaannya nanti banyak kerumunan, kemudian euforia setelah sekian minggu tidak bisa ke mal kemudian ke mal itu juga harus tetap kita pantau," ujarnya.
Baca: Penanganan Pandemi, Bobby Fokus Tangani di Lima Kecamatan
Lebih lanjut, ia yakin pemerintah sudah melalui kajian dan menerima masukan dari sejumlah kalangan untuk melakukan pelonggaran di masa PPKM Level 4 saat ini.
"Langkah yang bijak diambil setelah melalui berbagai masukan. Salah satunya uji coba pembukaan mal, namun apa yamg disampaikan pemerintah sudah melalui pertimbangan yang cermat saya kira," tandas Rahmad.
