Ikuti Kami

Mantan Kondektur Bus Ini Jadi Bupati Semarang Untuk Periode Kedua

Keterikatan hati dengan Ngesti, menjadi modal utama untuk pasangan Ngesti-Arifah meraih kemenangan mutlak di Pilkada 2024.  

Mantan Kondektur Bus Ini Jadi Bupati Semarang Untuk Periode Kedua
Bupati Semarang terpilih, Ngesti Nugraha.

Jakarta, Gesuri.id - Ngesti Nugraha (54), Bupati Semarang, terpilih untuk menjadi kepala daerah kabupaten tersebut untuk ke dua kalinya sesuai dengan hasil Pemilihan Kepala Daerah yang diumumkan dengan KPU Kabupaten Semarang, Kamis (9/1).

Pada periode kedua ini Ngesti berpasangan dengan Nur Arifah sebagai wakil bupatinya. Pasangan Ngesti-Nur ini memperoleh suara lebih dari 80%, mengalahkan pasangan Nurul Huda-Yarmuji.

Keterikatan hati dengan Ngesti, menjadi modal utama untuk pasangan Ngesti-Arifah meraih kemenangan mutlak di Pilkada 2024.  

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

Ngesti yang tinggal di Dusun Gedad, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pernah menjalani berbagai profesi. Jalan panjang yang dilaluinya dimulai dengan bekerja di bus antar kota sebagai awak angkutan umum, tepatnya sebagai kondektur bus jurusan Kopeng-Salatiga-Semarang.

Dengan tempaan dari dinamika kehidupannya, Ngesti Nugraha belajar tentang kesabaran, keteguhan dan kepedulian. Keterbatasan yang dialaminya sejak lahir kemudian tumbuh dan besar dalam lingkungan yang keras mengajarkannya tentang arti perjuangan dalam hidup dan kehidupan. 

Jaringan pergaulannya yang luas menjadikannya dekat dengan masyarakat, khususnya di kabupaten Semarang. Bahkan, sudah tersebar idiom yang menyebut bahwa hampir separuh warga pernah bersalaman atau berjabat tangan dengannya. 

Ngesti yang juga Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Semarang ini menempuh pendidikan hingga jenjang Strata 2. Gelar Magister Hukum didapatnya dari Universitas Diponegoro, Semarang. 

Karier politiknya dimulai dari kepengurusan PDI Perjuangan di tingkat kecamatan. Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Getasan adalah jabatan pertama di partai berlambang banteng moncong putih periode tahun 2002-2012.

Langkah politiknya terus menanjak hingga akhirnya di tahun 2015, Ngesti dipercaya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang.

Tiga kali menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang menambah pengalaman panjangnya di dunia legislatif. Namun, pada periode terakhir jabatannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang, Ngesti mencoba peruntungan di eksekutif. 

Ia mendampingi Bupati Muhajirin sebagai wakil bupati Kabupaten Semarang untuk masa jabatan 2016-2020. 

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, akhirnya Ngesti memenangi kontestasi Pilkada 2020 sebagai bupati berpasangan dengan Basari dengan mengalahkan pasangan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono. Pasangan Ngesti-Basari dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Semarang pada 26 Februari 2021. 

Selanjutnya, pada pesta demokrasi Pilkada 2024, Ngesti Nugraha maju bersama Nur Arifah dan kembali meraih kemenangan mutlak.

Keduanya akan mengikuti pelantikan serentak kepala daerah yang rencananya dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada Kamis, (20/02).

Quote