Landak, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Maria Lestari bersama dengan Kepala Badan Litbang Kementrian Pertanian (Kementan) menghadiri Panen Demplot VUB Padi khusus dan Spesifik di Desa Aur Sampuk, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, baru-baru ini.
Dalam sambutannya Maria Lestari menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan satu di antara sektor andalan perekonomian bagi masyarakat di kabupaten Landak.
Baca: Dukung Petani Kelapa, Maria Lestari Berikan Ribuan Benih
“Dalam memposisikan pertanian sebagai sektor andalan dan pengerak utama perekonomian bagi masyarakat maka diperlukan teknologi tepat guna dan salah satunya sepertinya yang kita lihat sekarang ini,” ujar Maria Lestari.
Dengan menggunakan Demplot (Demontration Plot) atau penanaman padi dengan metode Inovasi teknologi budidaya dengan penggunaan benih unggul varietas Inpari 32, VUB (Varietas Unggul Baru) yang disesuaikan dengan demografi wilayah, menurut Maria akan bisa menghasilkan 6 sampai 8 ton per hektare.
“Dalam rangka meningkatan hasil produksi pertanian utamanya padi saya mengajak kepada kelompok tani di Kabupaten Landak untuk senantiasa mengembangkan ilmu yang telah dimiliki dengan sering berkomunikasi dengan penyuluh guna mendapatkan bimbingan serta informasi terkait penerapan teknologi yang tepat, guna meningkatkan mutu produk hingga peningkatan produktivitas yang pada akhirnya tentu mensejahterakan para petani,” ujarnya.
Baca: Berkat Maria Lestari, KWT Senakin Sukses Bangun Perkebunan
Maria Lestari menyampaikan bahwa tahun 2021 ini dirinya yang selaku Anggota Komisi IV DPR RI telah mengalokasikan Aspirasi dengan memberikan bantuan untuk bantuan benih padi sebesar 1414 hektare yang diperuntukkan pada 63 Kelompok Tani.
Lalu untuk benih jagung sebesar 469 hektare untuk 21 Kelompok Tani yang seluruhnya berada di wilayah Kabupaten Landak yang dianggarkan dalam APBN DIPA Direktorat Kementerian Pertanian.
Direncanakan bantuan ini akan diserahkan kepada Poktan yang sudah ditetapkan CPCL-nya oleh Kementerian Pertanian pada bulan Oktober 2021 ini.