Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XIII DPR RI, Marinus Gea mendesak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memaksimalkan potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Marinus mengapresiasi upaya Kementerian dalam memberikan PNBP. Namun, dia melihat masih ada celah yang bisa diperbaiki Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mengoptimalkan penerimaan PNBP.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Di tengah kekurangan penerimaan negara dan menurut saya potensi yang sangat besar ada di PNBP PNBP dan di keimigrasian potensinya sangat besar,” kata Marinus Gea.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu mengatakan, berdasarkan data Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, penerimaan negara bukan pajak dari dokumen keimigrasian pada tahun 2024 hanya berkisar Rp9 triliun.
“Kalau saya hitung dari data yang ada, data WNI yang berangkat ke luar negeri dan juga WNA yang datang ke Indonesia, kalau hari ini kita perhatikan dan baca dari berbagai berita yang diberitakan PNBP, jumlahnya hanya berkisar 9 triliun,” ujarnya.
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
Marinus Gea meyakini jika potensi tersebut diperhitungkan lebih matang dan sistem yang ada bisa dicegah dari praktik kebocoran, maka PNBP yang diperoleh akan sangat besar.
Menurut dia, potensi tersebut tidak hanya berasal dari visa dan paspor saja, namun juga dari izin tinggal dan pemberangkatan jamaah haji yang setiap tahunnya jumlahnya semakin meningkat.
