Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea mendorong penggunaan uang elektronik dalam pembagian Tunjangan Hari Raya (THR).
Tujuannya untuk menghindari peredaran uang palsu.
Baca: Puan Maharani Dukung Genjot Pembayaran Digital
“Kita himbau, sekarang banyak program yang digitalisasi mobile yang bayar sesuatu udah enggak bawa- bawa ini (cash),” ujar Marinus Gea dalam siaran youtube MrG TV, Selasa (11/4).
“Hanya bawa HP aja begitu dan banyaklah cara-cara yang lebih mudah,” sambungnya.
Marinus mengingatkan masyarakat lebih waspada lagi dalam penukaran uang. Ia berharap obrolan bersama Imaduddin Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten bisa menjadi pelajaran.
“Obrolan kita sedikit tentang uang palsu supaya menjadi kewaspadaan bagi seluruh masyarakat yang hendak mudik atau menggunakan uang tunai dalam bertransaksi,” tutupnya.
Sementara itu Bank Indonesia (BI) mencermati transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat dalam mendorong kegiatan ekonomi.
Baca: Bobby: E-Parking di Kota Medan Berhasil Naikan PAD
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan perkembangan ini ditopang oleh semakin luasnya ekonomi digital dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta pesatnya digital banking.
"Nilai transaksi uang elektronik (UE) pada Januari 2023 tumbuh 26,08% secara tahunan atau year on year (yoy) sehingga mencapai Rp36,57 triliun. Nilai transaksi digital banking meningkat 27,96% yoy menjadi Rp4.900,6 triliun di Januari 2023," ujar Perry