Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Marinus Gea mengatakan kehadiran negara untuk pelayanan transportasi laut di Indonesia sudah hilang.
Ia mencontohkan di kepulauan Nias, dimana saat ini tidak ada lagi kapal pelni yang datang di daerah kepulauan itu.
Baca: Efek Ganjar di Pilkada 2024 Usai Jadi Elit PDI Perjuangan
Padahal, kata tokoh Nias ini pada tahun 1992 dirinya masih merasakan kehadiran kapal pelni yang menjadi transportasi laut dimana membantunya menyebrangi pulau Nias untuk menuju Jakarta.
“Nah yang saya maksud begini, saya melihat bahwa waktu itu kehadiran pelni itu cukup membantu masyarakat kita di wilayah kepulauan. Hari ini gak ada kapal pelni yang datang ke sana. Jadi kehadiran negara untuk pelayanan transportasi laut itu sudah mulai hilang,” kata Marinus dalam Forum Group Discusion dengan BUMN.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Marinus berpendapat, transportasi laut seperti kapal pelni selalu menjadi penantian masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah pinggiran.
“Ini sebenarnya sebuah penantian dari masyarakat-masyarakat kita, saya kira bukan hanya Nias tapi juga daerah-daerah pinggiran yang kesulitan transportasi,” ucapnya.