Jakarta, Gesuri.id - Anggota komisi D DPRD Jawa Timur Martin Hamonangan mengharapkan Pemerintah bantu kebutuhan Masyarakat Bondowoso sangat membutuhkan air bersih mengingat beberapa hari terakhir mengalami banjir dan longsor di wilayah tersebut.
“Saya mendorong agar pemerintah propinsi dan kabupaten setempat melalui BPBD nya untuk segera mengirimkan bantuan air bersih. Warga Bondowoso sangat berharap kebutuhan air bersih,“ kata Martin Hamonangan, Senin (10/2/2025).
Politisi asal PDI Perjuangan ini mengatakan dari bencana banjir dan longsor di Bondowoso, ada 95 rumah rusak ringan, 16 rusak berat dan tiga diantaranya hanyut terseret arus banjir. Selain itu banjir juga menghancurkan empat dam, satu jembatan dan menyebabkan beberapa jalan ambles.
“Dari laporan yang masuk ke saya dari tim saya yang sudah turun disana, diketahui banjir juga membawa material lumpur yang masuk ke dalam lembaga pendidikan serta merusak aspal jalan,” tutur Martin Hamongan.
Dampak musibah tersebut, sambung politikus yang juga mantan advocat, warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih sehingga mau tidak mau untuk memenuhi kebutuhan hidup terpaksa menggunakan air keruh untuk memasak dan mencuci karena sumur mereka tercemar lumpur.
“Air bersih dan air minum menjadi kebutuhan mendesak bagi warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, sembako juga diperlukan karena banyak bahan makanan warga yang tersapu banjir,” ungkap Martin.
Sekedar diketahui, berdasarkan data BPBD Kabupaten Bondowoso, banjir bandang ini telah mempengaruhi 95 jiwa. Selain itu, 37 rumah mengalami kerusakan, dengan 17 diantaranya rusak berat.
Pemerintah dan BPBD terus berupaya membuka akses jalan agar bantuan lebih cepat tersalurkan. Warga berharap pasokan air bersih dan bantuan logistik segera datang untuk meringankan warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Bondowoso.
Sumber: sabdanews.com
