Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Masinton Pasaribu mengkritik keras penyelenggaraan upacara kemerdekaan, 17 Agustus di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat HUT ke-79 Republik Indonesia.
Masinton menilai kebutuhan dasar pelaksanaan upacara di IKN belum terpenuhi secara maksimal.
"Tahapan infrastruktur di IKN terutama infrastruktur dasar seperti air, lapangan dan sebagainya belum memadai" Kata Masinton di Jakarta.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Tidak hanya itu, politisi PDI Perjuangan ini menilai pelaksanaan upacara bendera di IKN belum bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
"Sesungguhnya itu (upacara bendera di IKN, red) tidak mempunyai arti apa-apa kepada kehidupan masyarakat, apalagi terkesan dipaksakan." Ungkap Masinton.
Seperti diketahui Pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan atau HUT RI ke-79 secara Hybrid di calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, dan Ibu Kota Jakarta. Administrasi terus mematangkan persiapan upacara 17 Agustus di IKN.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan skema HUT RI ke-79 di IKN ini usai rapat persiapan bersama Jokowi dan sejumlah menteri lain di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 10 Juni 2024.
“Sebagian di IKN sebagian di Jakarta. Di sini ada hiburan di sana ada hiburan, hybrid,” kata Muhadjir ditemui usai rapat terbatas.
Baca: Full Semringah, Ganjar Pranowo Hadiri Rakernas PDI Perjuangan V
Muhadjir menjelaskan hampir semua persiapan sudah siap. Kepastian penggunaan Bandara dan fungsionalnya akan diumumkan pada akhir Juli sehingga para tamu tidak perlu masuk terlebih dahulu ke Balikpapan.
Sebelumnya, Jokowi juga mengklaim persiapan upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN sedikit lagi rampung. Kepala negara menyampaikan ini sesudah mengecek langsung lokasi di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 5 Juni 2024.
Namun kepastian mengenai sejumlah unsur mana yang bakal mengisi rangkaian perayaan upacara Kemerdekaan di IKN belum diumumkan oleh Istana. Muhadjir menjelaskan belum ada daftar pejabat yang akan ikut acara IKN atau Jakarta.
