Ikuti Kami

Masinton Pasaribu: APBD Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat

Tak boleh lagi seperti katak dalam tempurung. APBD-nya harus dikelola sebesar-besarnya untuk masyarakat.

Masinton Pasaribu: APBD Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat

Jakarta, Gesuri.id - Bakal calon Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu mengungkap, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sejatinya harus bisa menjadi motor penggerak atau perangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Tapteng harus naik kelas. Tak boleh lagi seperti katak dalam tempurung. APBD-nya harus dikelola sebesar-besarnya untuk masyarakat,” kata Masinton Pasaribu dalam konferensi pers, Minggu (22/9/2024) malam.

Terutama untuk membangun fasilitas pendukung ekonomi rakyat, fasilitas kesehatan dan juga fasilitas pelayanan publik.

Menurut Masinton Pasaribu, bila nanti terpilih jadi bupati, pihaknya akan berupaya memaksimalkan penggunaan APBD Tapteng untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat.

“Bagaimana ibu-ibu bisa diberdayakan, bagaimana anak-anak muda difasilitasi kreativitasnya, bagaimana nelayan bisa menghidupi keluarganya,” katanya.

Pihaknya juga menawarkan perubahan, agar hasil petani bisa menghidupi keluarganya. Salah satu programnya mencetak sawah minimal 2.000 hektar per tahun.

“Anak-anak muda kita latih agar siap bergerak dan berusaha mandiri. Termasuk penggalian potensi bakat dan prestasi,” katanya.

Anggarannya dari mana? Kalau mengandalkan APBD, pasti prosesnya akan lambat, maka itu pihaknya akan berupaya melakukan lobi-lobi ke provinsi dan pusat.

“Saya yakin dengan pengalaman dua periode sebagai anggota DPR RI, kita pasti bisa. Saya juga punya koneksi di berbagai kementerian dan lembaga,” katanya.

Terhadap ASN, TPP-nya akan dievaluasi, sehingga tidak ada lagi pemotongan sehingga hidupnya sejahtera. Didekatkan dengan keluarganya, kalau berprestasi akan diberi promosi,

“ASN Tak perlu bayar untuk menduduki sebuah jabatan. Karena kita juga ingin menciptakan pemerintahan daerah yang bebas dari praktik korupsi,” katanya.

Menurut Masinton, sepuluh tahun menjadi pejabat negara di DPR RI, sampai hari ini dia selalu berikhtiar tidak akan korupsi.

“Kami akan menjadi petugas rakyat, untuk membawa perubahan di Tapteng. Tak akan ada pungli dan praktik korupsi, kami hanya ingin melayani masyarakat Tapteng,” katanya.

Sumber medanbisnisdaily.com

Quote