Jakarta, Gesuri.id - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan pukat trawl dan bom ikan.
"Penertiban kapal-kapal ilegal itu merupakan upaya menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan. Ini juga sebagai langkah preventif agar tidak terjadi konflik horizontal antar nelayan," ujar Masinton kepada Mistar usai rapat paripurna istimewa DPRD Tapteng, Rabu (5/3).
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Dia menjelaskan Pemkab Tapteng akan berkoordinasi dengan seluruh jajaran TNI serta kepolisian untuk melakukan pemantauan pukat trawl dan bom ikan.
“Nanti kita akan buat pos pemantauan dan pengawasan di Pulau Mursala,” kata Masinton.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Menurut mantan anggota DPR itu, kedepannya, pos pemantauan dan pengawasan akan melakukan penghentian, pemeriksaan kapal yang diduga melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap terlarang.
“Harapan kita, kekayaan alam laut bisa tetap terjaga. Sehingga ekonomi para nelayan kecil kita bisa membaik lagi,” ucap Politisi PDI Perjuangan.
