Jakarta, Gesuri.id - Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu menegaskan pentingnya komitmen aparatur desa untuk menjalankan tugas secara profesional dan menjunjung tinggi integritas.
Ia secara khusus menyoroti pengelolaan Dana Desa agar benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Baca: Kata Ganjar Pranowo Soal Rencana KIM Plus Jadi Koalisi Permanen
“Kita ingin membangun Tapanuli Tengah dengan cara kerja baru dan semangat baru. Dana Desa dan ADD harus diprioritaskan untuk pembangunan yang benar-benar dibutuhkan dan berkesinambungan,” kata Masinton saat memimpin Apel bersama para Camat, Lurah, Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Ketua BPD se-Kabupaten Tapanuli Tengah, dalam peningkatan dan evaluasi kinerja aparatur pemerintahan, yang di Lapangan GOR Pandan.
Kegiatan ini merupakan bentuk konsolidasi pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan publik dan pembangunan desa.
Masinton juga menekankan bahwa jabatan kepala desa dan lurah bukan hanya sebagai pejabat administratif, namun juga sebagai pembina dan teladan di tengah masyarakat. Ia tidak akan mentolerir penyimpangan apapun, khususnya terkait pengelolaan anggaran.
“Kami tidak akan memberikan ruang terhadap penyimpangan dana, baik di tingkat kecamatan, kelurahan, maupun desa,” kata Masinton.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Masinton juga mengingatkan seluruh aparatur pemerintahan di Kabupaten Tapanuli Tengah agar tidak terlibat dalam politik praktis, sebab jabatan camat, lurah, kepala desa maupun BPD adalah untuk melayani masyarakat, bukan digunakan untuk kepentingan politik.
“Fokuslah bekerja secara profesional. Kita ini adalah pelayan masyarakat, bukan sebaliknya,” kata Masinton menutup arahannya.
