Ikuti Kami

Megawati Jawab soal Tudingan Provokator, Ingatkan Pemimpin Tidak Boleh Egois dan Hanya Mementingkan Keluarga

Saya mengatakan kebenaran karena kecintaan dan bakti saya pada negeri ini dan karena pengorbanan begitu banyak rakyat Indonesia

Megawati Jawab soal Tudingan Provokator, Ingatkan Pemimpin Tidak Boleh Egois dan Hanya Mementingkan Keluarga
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof.Dr.(H.C) Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya bicara kebenaran tapi kini malah disebut provokator. Megawati meminta para pemimpin untuk tidak egois dan hanya mementingkan diri sendiri atau keluarga.

Megawati lalu melanjutkan dirinya hanya menyampaikan kebenaran sebagai wujud cinta dan bakti kepada negeri. 

"Loh, asal ngomong begini kaya provokator, ibu Mega provokator. Makanya saya nanya, apa salah saya? Enggak ada. Saya mengatakan kebenaran karena kecintaan dan bakti saya pada negeri ini dan karena pengorbanan begitu banyak rakyat Indonesia sebelum dan sesudah merdeka, kamu harus ingat kepada hal-hal itu saudara-saudara," kata Megawati diujung pidatonya dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024).

"Awas kalau kalian hanya egois, awas kalau kalian hanya maunya demi keenakan sendiri dan keluarga kalian, demikian. Terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh," kata Megawati.

Pada bagian lain pidatonya, kepada para gubernur dan Pj gubernur yang hadir, Megawati mengatakan dengan merdeka Indonesia berjuang membangun tata dunia baru yang lebih berkeadilan. Dan Indonesia menjadi taman sarinya dunia atas dasar semangat itu, maka duplikat bendera merah putih diserahkan dan untuk dijaga. 

"Sebagai satu kesatuan dengan buku pidato lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945. Dan salinan naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945. Terimalah ketiganya sebagai persembahan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-79," katanya sambil mengingatkan kita seharusnya iri dengan perkembangan sejumlah negara lain

Quote