Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan ada pihak yang berupaya menjadikannya target. Megawati mengatakan akan melawan pihak tersebut.
Hal itu disampaikan Megawati dalam pengumuman bakal calon kepala daerah tahap 3 PDIP di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8). Megawati awalnya mengajak hadirin mendengarkan perenungannya tentang kondisi saat ini.
"Saya selalu mengatakan juga rakyatku yang kucintai di mana pun kalian berada, tolong dengar saya. Perenungan, perenungan ini kontemplasi atas berbagai persoalan bangsa akhir-akhir ini menyimpulkan betapa sangat, sangat, sangat, sangat berbahayanya sistem hukum yang melupakan etika dan moral terutama hati nurani, apalagi kalau sampai yang pimpinan negara itu pun sudah lupa diri," kata Megawati.
Megawati mengatakan seharusnya pemimpin menunjukkan sikap kenegarawanannya. Jadi, kata dia, krisis konstitusional dan kecurangan tidak terjadi.
"Sekiranya seluruh pemimpin menempatkan sikap kenegarawanan berbagai krisis konstitusional dan kecurangan TSM itu, terstruktur, sistematis, masif, tidak perlu terjadi. Saya suka pikir deh orang yang tega melakukan TSM itu orang pengecut, tahu nggak? Tulis tuh gede-gede, tidak punya karakter, ya pengecut dong," tutur dia.
Megawati mengaku tidak akan membiarkan negara jika terjadi kecurangan. Megawati menekankan bahwa dia adalah orang yang merdeka.
"Kok bangsanya sendiri dibegitukan, ya saya nggak nerima dong, masa nggak boleh, ya boleh nok, karena saya kan orang merdeka lho, bapak saya itu mengatakan 'kalau kita merdeka maka bangsa kita adalah orang yang merdeka' dan saya orang yang merdeka," katanya.
Barulah Megawati menyinggung pihak yang ingin menjadikannya target. Megawati menekankan akan melawan.
"Jangan coba-coba ya, hah, kalian mencari, mau menjadikan saya target, saya lawan!" tegas Megawati yang dijawab dengan teriakan 'Merdeka' oleh para kader.
"Enak aja, emangnya siapa gue? Iya kan udah ada yang mikir-mikir, 'oh ini mesti ni, si cerewet ini mesti begini, begini', lah kupikir, ini ku omongin supaya jangan 'Ibu Mega kan pintarnya juga berintimidasi', hmmm, coba," imbuhnya.
Megawati menilai seharusnya Indonesia menjadi lebih maju dari sekang. Menurutnya, persoalan mendasar seperti kemiskinan dan pendidikan masih tidak terselesaikan.
"Begitu besar loh energi bangsa yang terbuang lho, bener deh, kita ini bisa lebih maju dari sekarang lho, heran saya, sampai persoalan mendasar sampai kemiskinan ekstrem, stunting, rendahnya kualitas pendidikan, kenaikan harga pangan hingga KKN tidak, tidak, tidak, tidak terselesaikan," imbuhnya.