Ikuti Kami

Megawati Kunjungi UEA, Gus Falah: UEA Buktikan Islam Kompatibel Dengan Demokrasi

UEA saat ini berhasil membuktikan bahwa Islam kompatibel dengan nilai-nilai demokrasi seperti toleransi dan kesetaraan.

Megawati Kunjungi UEA, Gus Falah: UEA Buktikan Islam Kompatibel Dengan Demokrasi
Anggota DPR RI Nasyirul Falah Amru.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan, gagasan Ketua Umum PDI Perjuangan  Megawati Soekarnoputri untuk menggelar Pancasila Summit di Uni Emirat Arab (UEA) sangat tepat. 

Gagasan itu dikemukakan oleh Megawati ketika bertemu Pangeran Abu Dhabi Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed di Sea Palace, Abu Dhabi, baru-baru ini. 

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Gus Falah menyatakan, UEA saat ini berhasil membuktikan bahwa Islam kompatibel dengan nilai-nilai demokrasi seperti toleransi dan kesetaraan.

"Faktanya, Pemerintah UEA sudah membentuk kementerian yang khusus bertugas mengelola toleransi dan koeksistensi damai di masyarakat," ujar Gus Falah, Senin (17/2/2025). 

Tokoh muda NU itu melanjutkan, pada 2016, pemerintah UEA meluncurkan “Program Toleransi Nasional” yang digagas oleh Sheikha Lubna binti Khalid Al Qasimi selaku Menteri Negara urusan Toleransi kala itu.  

Tujuan utama UEA membuat  program ini adalah untuk membangun iklim toleransi, spirit perdamaian, multikulturalisme, kultur penerimaan terhadap yang lain serta menolak tegas segala tindakan rasisme, radikalisme, intoleransi dan diskriminasi.

"Bahkan, kesetaraan hak perempuan pun dijamin oleh UEA. Tiga tahun lalu, UEA meratifikasi Undang-Undang Kejahatan dan Hukuman Federal untuk melindungi perempuan serta pekerja rumah tangga," ungkap Gus Falah.

"Maka sangat tepat ketika ibu Megawati yang didampingi mbak Puan dan mas Tatam menggagas Pancasila Summit di UEA, sebab negara itu membuktikan Islam kompatibel dengan nilai-nilai demokrasi yang sejatinya adalah nilai-nilai Pancasila juga," pungkas Gus Falah, yang juga putra dari ulama NU, KH Amru Al Mu’tasyim itu.  

Sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu Pangeran Abu Dhabi Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed di Sea Palace, Abu Dhabi, Sabtu (15/2/2025). 

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Kokoh

Megawati didampingi putra-putrinya,  Mohamad Rizki Pratama dan Puan Maharani. Turut hadir Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat PDI Perjuangan Andi Widjajanto serta Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi.

Pada saat yang sama, Ketua DPR RI Puan Maharani juga menyampaikan sejumlah gagasan saat bertemu dengan Pangeran Khaled bin Mohamed Bin Zayed.  Gagasan yang disampaikan Puan berkaitan dengan isu perlindungan perempuan dan anak-anak.

Quote