Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan keinginan Presiden Jokowi untuk membuat proses pemilihan Penjabat Gubernur berjalan sedemokratis mungkin, sebaiknya disikapi.
Hal itu disampaikan Gilbert melalui rilis yang diterima, Senin (19/8).
Baca: Adian 'Walkout' Rapat DPR Akibat Dirut Mind ID di Bali
Ia juga melihat semua calon yang berasal dari DPRD adalah laki-laki, maka ada baiknya Mendagri mengajukan perempuan ada dalam nama calon dari pihak Kemendagri.
"Kita harapkan nama tersebut sesuai kriteria dalam UU, tetapi juga mengenal Jakarta. Mereka yang sudah pernah bekerja di Jakarta akan lebih mudah bekerja dan tidak butuh waktu adapatasi pada saat masa kerja sekitar 2,5 tahun," ungkapnya.
Gilbert pun mengatakan jika Ada beberapa nama calon yang sesuai kriteria dan layak.
"Sebagai contoh, Ir. Suharti pernah menjadi Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI sebelum sekarang menjadi Sekjen Kemendikbud dan Ristek," pangkasnya.
Gilbert yang juga menjabat sebagai kepala Badiklatda PDI Perjuangan DKI itu selama menjabat, Ir. Suharti juga mempunyai rekam jejak yang baik dan komunikasi dengan DPRD juga baik.
Baca: SBY 'Turun Gunung' Serang Jokowi, Anak Muda Jadi Apatis
DKI sebagai barometer untuk daerah lain, sebaiknya memberi contoh soal ini. Pilihan akhir tentu di tangan Presiden, tetapi mendidik masyarakat agar semakin dewasa berdemokrasi perlu diupayakan.
"Masyarakat Jakarta perlu memberi contoh menikapi kemajemukan yang dewasa dan rasionil," tutupnya.