Jakarta, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali menegaskan mengenai Pancasila dan UUD 1945 saat menghadiri acara Forum Kemitraan Pemuda Pancasila di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kemendagri, di Jakarta.
"Salah satu pesan saya yaitu terkait masalah radikalisme dan terorisme yang ujungnya ingin mengganti ideologi Pancasila dan mengubah Undang-Undang Dasar 1945, merusak NKRI dan ingin memporakporandakan kemajemukan bangsa," kata Tjahjo di Jakarta, Senin (7/5).
Baca: Beri Selamat Megawati, Mbak Puti: Otonomi Harus Perkuat NKRI
Tjahjo mengatakan Pemuda Pancasila selaku ormas memiliki peran dalam mendukung tegaknya NKRI dan Pancasila serta menjaga kemajemukan suku, budaya, agama dan aliran kepercayaan.
Masalah lain, kata dia, terkait bahaya narkoba yang menjangkiti anak bangsa. Dia berharap Pemuda Pancasila dapat menjadi garda terdepan dalam melawan bahaya narkoba ini.
Baca: Mendagri Ajak IPB Dukung Pembangunan Wilayah Perbatasan
"Negara sudah dalam keadaan darurat tentang narkoba," ujar dia.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu Tjahjo juga mengemukakan maraknya praktik korupsi. Dia meminta seluruh pegawai negeri sipil dan pengambil kebijakan untuk berhati-hati serta cermat dalam mengelola anggaran, pajak, hibah dan lain sebagainya, sehingga terhindar dari hal-hal yang masuk dalam kategori korupsi.