Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo berterima kasih atas investasi dari investor Taiwan dan juga mengapresiasi tentang rencana pengembangan sumber daya manusia, melalui pelatihan yang melibatkan SMK dan Perguruan Tinggi.
Baca: Sekolah Vokasi Ganjar Pranowo bagi Infrastruktur Hijau Indonesia di Masa Depan
Dari jumlah investasi Taiwan, sekitar 89 persen didominasi sektor tekstil. Sementara pada urutan kedua adalah industri kayu sebanyak tiga persen, industri mesin, elektronik, industri kimia dasar dan industri lainnya masing-masing dua persen.
Ganjar Pranowo juga menerima apresiasi yang luar biasa dari Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan, Jhon C Chen atas kerjasama investasi dimana selama ini investasi yang ditanamkan oleh pengusaha Taiwan lebih banyak bersifat tradisional, diantaranya, usaha tekstil hingga furniture.
Pada tahun-tahun mendatang, lanjutnya, investasi akan lebih didominasi oleh sektor teknologi.
“Kami berharap total investasi akan lebih baik pada 2-3 tahun lebih banyak sekitar 2 kali lipat, dibandingkan kerjasama yang sudah terjalin 1960-2022,” ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan Ketua Kamar Dagang Indonesia Taiwan Chin Yei Hwa. Ia mengatakan telah 42 tahun berusaha di Indonesia.
“Saya sudah 42 tahun di sini dan banyak teman di sini. Nanti akan lebih banyak pengusaha Taiwan datang,” urainya.
Disampaikan, faktor politik dan keamanan adalah hal yang paling dicari. Menurutnya, peristiwa reformasi 1998, menjadi momok bagi para pengusaha, termasuk Taiwan. Banyak pengusaha yang juga hengkang dari Indonesia.
“Hari ini banyak orang Taiwan yang berinvestasi di Jateng di bidang pabrik sepatu, dan furniture kayu. Tahun-tahun depan akan lebih banyak orang yang datang untuk investasi teknologi tinggi di Jateng,” imbuhnya.
Baca: Bus Ramah Difabel Ganjar Pranowo Diharapkan Lebih Banyak ke Depannya
Adapun lokasi yang menjadi idola penanaman pengusaha Taiwan adalah Kendal, Demak, Semarang, serta Boyolali.
“Tadi juga ada harapan kerja sama dengan perguruan tinggi dan SMK lebih giat. Sehingga pasokan tenaga kerja sesuai dengan yang diharapkan. Kami sambut dengan baik seluruh delegasi ini, semoga bisa ditindaklanjuti dengan dinas terkait,” pungkas Ganjar.
