Cilacap, Gesuri.id - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yosonna H Laoly mengajak jajaran Kementerian Hukum dan HAM termasuk Direktorat Jenderal Imigrasi untuk bekerja secara profesional, akuntabel, sinergis, serta inovatif.
"Hilangkan sekat-sekat ego sektoral yang hanya membelenggu, gunakan anggaran secara akuntabel, terukur, berdampak pada masyarakat. Saya yakin jajaran Imigrasi akan mampu mewujudkan pelaksaan tugas dan fungsi keimigrasian dengan pasti," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi Ke-68 Tingkat Jawa Tengah di Cilacap, Jumat (26/1).
Upacara yang digelar di halaman Pendopo Wijayakusuma, Kabupaten Cilacap, dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng Chuldun, Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Jateng Ramli HS, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jateng Djoni Priyatno, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Cilacap.
Lebih lanjut, Menteri mengatakan sejalan dengan disahkannya Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha, seluruh jajaran imigrasi di manapun berada harus aktif melakukan pelayanan, penyederhanaan, dan pengembangan sistem "online" dalam rangka percepatan penyelesaian perizinan berusaha.
"Tantangan imigrasi ke depan akan semakin berat dan kompleksitas permasalahanpun semakin beragam. Oleh karena itu, jajaran imigrasi harus terus waspada, mawas diri dan berbenah menghadapi tantangan," katanya.
Menurut dia, peringatan Hari Bakti Imigrasi perlu dijadikan sebagai momentum untuk intropeksi diri dan evaluasi, saling sinergis dan menguatkan sehingga peran jajaran Imigrasi Kemenhumham lebih optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsi keimigrasian, dan sekaligus berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Usai peringatan Hari Bhakti Imigrasi Ke-68 Tingkat Jawa Tengah itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji didampingi Kakanwil Kemenkumham Jateng Ibnu Chuldun berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada Kantor Imigrasi Kelas I Semarang atas prestasi dalam pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) hingga tingkat kecamatan.
Penghargaan juga diberikan kepada Kantor Imigrasi Kelas II Pemalang atas presitasinya dalam penegakan hukum keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo menerima penghargaan aats prestasi penundaan penerbitan paspor bagi calon tenaga kerja Indonesia nonprosedural, dan Kantor Imigrasi Kelas II Cilacap meraih penghargaan atas inovasi pengembangan nomor antrean dalam jaringan (daring/online).