Ikuti Kami

Mensos Temukan Tumpang Tindih Penerima Bansos 

Oleh sebab itu, Mensos Juliari akan berkordinasi dengan Pemprov DKI. 

Mensos Temukan Tumpang Tindih Penerima Bansos 
Mensos Juliari saat meninjau langsung distribusi bantuan sosial (Bansos) berupa sembako dalam penanganan virus corona dari Presiden Jokowi di sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta, Minggu (3/5). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Sosial Juliari P Batubara menemukan adanya daftar penerima bantuan yang sama, antara penerima bantuan sembako Presiden dan penerima bantuan dari Kementerian Sosial. 

Oleh sebab itu, lanjutnya, pihaknya akan berkordinasi dengan Pemprov DKI. 

Baca: Jangan Gibah! Arteria Sayangkan Pernyataan Najwa Shihab 

“Saya akan berbicara dengan Gubernur DKI. Karena rencana awalnya, kan data itu tidak sama. Data dari pemda yang diberikan kepada kami adalah warga yang benar-benar baru. Yang belum pernah terima bantuan sembako sama sekali,” ujarnya.

Itu terjadi saat mensos meninjau langsung distribusi bantuan sosial (Bansos) berupa sembako dalam penanganan virus corona dari Presiden Jokowi di sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta. 

Di kesempatan itu Juliari memastikan bantuan sembako di Jakarta berjalan dengan lancar. Menurutnya, bantuan ini merupakan tahap pertama, masih akan ada lagi bantuan yang siap dibagikan ke masyarakat dalam upaya penanganan virus corona. 

"Hari ini, seluruh jajaran di Kemensos turun memastikan memastikan distribusi Bansos Sembako Presiden di DKI Jakarta berjalan lancar. Ini merupakan distribusi Bansos Sembako bantuan Presiden Tahap I. Dan akan ada bantuan tahap berikutnya,” kata Juliari melalui keterangan tertulisnya, Minggu (3/4). 

Juliari mengingatkan bantuan sosial yang diberikan harus tepat sasaran. Sehingga warga yang benar-benar membutuhkan atau tidak mampu lebih diprioritaskan. Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya berpatokan pada data yang diberikan oleh Pemprov DKI. 

"Bukan kami yang menurunkan data ke bawah. Namun kami menerima data dari daerah. Aturannya, pembaruan data itu siklusnya dimulai dari bawah, atau dari daerah. Sehingga kami sebenarnya berharap datanya berbeda antara data yang sudah terima bantuan sembako DKI dengan data yang akan menerima bantuan Presiden," jelasnya. 

Di tempat terpisah, seorang warga penerima sembako Presiden Jokowi bernama Wiwik merasa terharu dan sangat senang diberi bantuan dari pemerintah. Wiwik bercerita suaminya yang berprofesi sebagai buruh bangunan kini sudah tidak lagi bekerja.

"Sudah tidak ada penghasilan sama sekali, suami bangunan, saya ibu rumah tangga, nggak kerja, nganggur, nggak ada penghasilan sama sekali sepeserpun, 1000 pun nggak ada," kata Wiwik. 

Baca: Terlalu Lama Jika Bansos DKI Dibagikan Jelang Lebaran 

"Dengan ada bantuan senang banget saya nangis bukan sedih tapi senang," tambahnya. 

Dalam peninjauan langsung ini, Juliari didampingi oleh Sekretaris Jenderal Hartono Laras dan para pejabat Eselon l Kementerian Sosial.

Quote