Manado, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya memang mendengar kabar bahwa menteri-menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin mengalami rasa tidak nyaman ketika menghadapi persaingan politik di masa-masa Pemilu 2024. Namun para menteri dari PDI Perjuangan tetap akan bekerja secara maksimal demi rakyat.
"Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini," ungkap Hasto ketika ditanya awak media usai membuka Rakerda PDI Perjuangan Sulawesi Utara di Manado, Sabtu (20/1).
Meski demikian, Hasto memastikan bahwa para menteri yang berasal dari kader PDI Perjuangan bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
"Seluruh menteri dari PDI Perjuangan harus membedakan mana tanggung jawab bagi negara, bagi rakyat, itu jauh dikedepankan daripada sekedar kontestasi. Karena kami percaya rakyat akan memilih pemimpin terbaik," tandas Hasto.
Karena itulah, Hasto menyebut menteri-menteri dari PDI Perjuangan tetap menjalankan tugasnya demi rakyat, untuk mengawal pemerintahan.
Hasto juga menyebut keberadaan menteri dari PDI Perjuangan di kabinet juga untuk mengawal pemilu agar berlangsung demokratis dan tidak terjadi intimidasi.
"Agar tak ada intimidasi, dan agar pemilu makin demokratis. Meskipun praktik di lapangan intimidasi itu sangat kuat. Kepala desa diintimidasi, kelompok-kelompok pergerakan sosial, mahasiswa diintimidasi. Maka menteri-menteri ini menjaga agar di tengah kontestasi ini tanggung jawab kepada bangsa dan negara tetap dapat diwujudkan," tuntas Hasto.