Ikuti Kami

Menuju Samarinda Kota Peradaban, Keselarasan Pembangunan adalah Kunci Utama

Angkasa menegaskan bahwa mengubah pemikiran dan budaya masyarakat adalah tantangan besar.

Menuju Samarinda Kota Peradaban, Keselarasan Pembangunan adalah Kunci Utama

Samarinda, Gesuri.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso terus menggelorakan ambisinya untuk menjadikan kota ini sebagai Kota Pusat Peradaban.

Kota Samarinda yang telah lama dikenal sebagai Kota Tepian ini, diharapkan Andi Harun dan Rusmadi dapat berubah menjadi Kota Pusat Peradaban dengan konsep maju dalam segala aspek kehidupannya. Visi ini mendapat dukungan positif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya Djoerani.

Angkasa menegaskan bahwa mengubah pemikiran dan budaya masyarakat adalah tantangan besar. Menurutnya, kunci utama untuk mewujudkan Kota Peradaban adalah melalui edukasi yang dapat membangun pemikiran masyarakat tentang perubahan dan kemajuan.

“Langkah kecil sudah dimulai, seperti penerapan pembayaran nontunai. Namun, masih banyak yang belum bisa menerima perubahan ini dan itu menjadi tugas pemerintah,” ungkapnya, Sabtu (15/6/2024).

Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan pentingnya keselarasan antara pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kota Samarinda. Pembangunan yang tidak disertai dengan kesiapan masyarakat hanya akan menimbulkan penolakan dan pemborosan anggaran.

“Perubahan adab harus dibangun bersama. Pembangunan infrastruktur dan SDM itu harus beriringan. Kalau yang jalan infrastrukturnya saja, SDM-nya ditinggal tidak akan lama,” tegasnya.

Ia optimis bahwa masyarakat Samarinda akan mampu beradaptasi dengan perubahan secara bertahap, terutama dengan bantuan dari pendatang di Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membawa pola pemikiran modern dari kota-kota besar.

Ia mengambil contoh Jepang sebagai inspirasi, di mana masyarakatnya sudah mulai mengurangi penggunaan kendaraan pribadi demi mengurangi polusi dan lebih memilih berjalan kaki. Angkasa meyakini bahwa hadirnya penduduk baru di IKN juga akan berdampak baik bagi kualitas hidup masyarakat di Samarinda.

“Misalnya aja pendatang dari kota besar ini orang-orang berkualitas, otomatis naik juga kualitas Samarinda secara tidak langsung. Itu adalah pemikiran yang harus dibangun di Samarinda,” sebut Angkasa.

Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Angkasa yakin bahwa impian menjadikan Samarinda sebagai kota peradaban akan terwujud. Edukasi, keselarasan pembangunan, dan kesiapan mental masyarakat menjadi faktor kunci dalam perjalanan ini.

Sumber

Quote