Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Mercy Chriesty Barends turut memberikan persetujuan kepada tiga pemain keturunan, keturunan Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy.
Namun, sebelum memberikan usulan, Mercy turut mengajarkan tiga poin kepada PSSI terkait masifnya pemain naturalisasi.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Integritas bagi Pemimpin
Hal yang paling disoroti, yakni kesempatan pemain lokal yang tumbuh dan besar di kompetisi sepakbola Indonesia tetap harus diprioritaskan untuk bisa membela skuad Garuda.
“Pertama, secara prinsip, urusan naturalisasi telah diatur dan tidak menyalahi aturan main. Kedua, proses naturalisasi hendaknya tidak menghilangkan konsentrasi Kemenpora dan PSSI untuk beri perhatian serius dan jadi prioritas utama tingkatkan pemain lokal,” kata Mercy dalam rapat bersama Kemenpora dan PSSI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3).
“Ketiga, tidak menghilangkan kesempatan pemain lokal, karena naturalisasi ini sebenarnya dalam pendekatan sangat sempit, memutus pemain lokal berkancah di internasional, Mestinya ada ruang juga agar pemain lokal dapat kesempatan yang sama. Tujuan utama kita, anak-anak bangsa kita tidak kehilangan kesempatan emas,” tegasnya.
Mercy juga mengingatkan kepada PSSI agar para pemain yang sudah dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) harus mempunyai komitmen benar-benar cinta Tanah Air.
Artinya mereka tidak menghilang begitu saja apabila Indonesia gagal tembus ke Piala Dunia 2026.
Mercy bahkan berharap saat membela Timnas Indonesia mereka benar-benar tampil all out hingga bisa mendapatkan hasil positif di setiap pertandingannya.
“Dan yang terakhir, kami berharap pemain naturalisasi memberi komitmen serius untuk memastikan bahwa selalu menang di semua laga internasional,” harap Mercy.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
“Kami tidak mau cuma jangka pendek untuk Piala Dunia lalu tidak muncul lagi karena tanggung jawab klub dan sebagainya. Ini komitmen bernegara, ada tanggung jawab moral dan etis untuk berdiri mewakili bangsa Indonesia,”
“Kami pada akhirnya memberi persetujuan kepada Emil, Dean James, dan Joey Pelupessy,” pungkasnya