Ikuti Kami

Mufti Anam Sarankan Pertamina Pertimbangkan Usul Warganet untuk Bagikan Pertamax Gratis

Pertamina perlu mempertimbangkan hal itu demi memulihkan integritas Pertamina yang disorot gara-gara kasus dugaan korupsi.

Mufti Anam Sarankan Pertamina Pertimbangkan Usul Warganet untuk Bagikan Pertamax Gratis
Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menyampaikan usulan mengenai cara mengembalikan integritas PT Pertamina (Persero) terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak.

Mufti menilai usulan warganet mengenai pembagian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax gratis pada masyarakat ada benarnya.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Menurutnya, Pertamina perlu mempertimbangkan hal itu demi memulihkan integritas Pertamina yang disorot gara-gara kasus dugaan korupsi.

"Dengarkan kata netizen. Saya pikir ada benarnya, bagaimana untuk mengembalikan integritas Pertamina, mereka ganti, kasih Pertamax gratis selama setahun misalnya,” kata dia dalam rapat dengar pendapat dengan Pertamina, Selasa.

“Tapi itu tidak mungkin, atau seminggu deh, atau sebulan deh, atau apa yang bisa Bapak lakukan, yang penting rakyat merasa ada upaya dari Pertamina untuk memberikan perbaikan dan minta maaf kepada rakyat," ucap dia.

Ia juga berpendapat permintaan maaf dari Pertamina buntut kasus blending Pertamax tidaklah cukup.

"Heboh Pertamax oplosan, saya rasa tidak cukup dengan hanya minta maaf, lalu seolah-olah dosa Pertamina selesai, tidak," ujarnya.

Baca: Kata Ganjar Pranowo Soal Rencana KIM Plus Jadi Koalisi Permanen

"Mufti kemudian mempertanyakan upaya Pertamina dalam mengganti kerugian para konsumen yang menjadi korban Pertamax oplosan.

"Lalu bagaimana dengan kerugian konsumen? Apa ada inisiatif dari Pertamina untuk ganti kerugian mereka, Pak? Ingat, Pak, mereka beli BBM bukan untuk diminum, tapi untuk bekerja sehari-hari dari kantor ke rumahnya," ucapnya.

Quote