Ikuti Kami

Mufti Anam Sebut Menteri Koperasi Budi Arie Tak Sejalan dengan Presiden Prabowo

"Bahkan, kami lihat apa yang dilakukan Pak Menteri hampir tidak sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo," ujar Mufti.

Mufti Anam Sebut Menteri Koperasi Budi Arie Tak Sejalan dengan Presiden Prabowo
Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam menilai tindakan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tak selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Mufti juga mengatakan belum ada gebrakan Budi Arie yang berdampak bagi koperasi di Indonesia.

"Bahkan, kami lihat apa yang dilakukan Pak Menteri hampir tidak sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo," ujar Mufti, dikutip Senin, 17 Februari 2025.

Mufti mencontoh ketidakselaran itu misalnya dengan Kementerian Koperasi yang belum bersikap proaktif dalam menghapuskan utang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang kreditnya macet. 

Padahal seharusnya bukan hanya Kementerian UMKM yang bertanggung jawab mengurusi penghapusan utang tersebut.

Mufti menjelaskan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 koperasi yang di bawah Rp 10 miliar juga merupakan bagian UMKM. Sehingga dengan demikian Budi diminta bergerak cepat berpartipasi dalam pengelolaan penghapusan utang koperasi yang masuk kategori UMKM.

Program kedua dari Presiden Prabowo yang dinilai tidak didukung oleh Budi Arie adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). 

"Kami belum melihat langkah-langkah yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dalam rangka menkonsolidir masyarakat untuk membentuk Koperasi dalam rangka menyediakan Makan Bergizi Gratis," ujar Mufti.

Padahal Mufti menegaskan pemerintah sendiri yang menyampaikan bahwa selain UMKM, koperasi juga dapat terlibat sebagai mitra MBG. Ia pun mendesak Budi untuk memaparkan apa strategi Kementerian Koperasi mendukung program Presiden Prabowo.

Sebelumnya Budi Arie Setiadi mengatakan sebanyak 1.923 koperasi akan menjadi pemasok bahan baku untuk program makan bergizi gratis. "Ada 1.923 koperasi yang siap menampung, berkontribusi dalam program makan bergizi gratis. Hal itu termasuk koperasi telur, koperasi sayur, beras, koperasi ikan, dan sebagainya," ujar Budi seusai rapat koordinator bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 3 Januari 2024.

Budi menjelaskan, koperasi tersebut akan membantu menyediakan sejumlah bahan baku. Contohnya, koperasi peternak telur membantu menyediakan telur untuk program makan bergii gratis. Tidak hanya koperasi, Budi mengatakan, pemerintah akan melibatkan badan usaha milik desa (BUMDes) membantu program tersebut.

Sumber: www.msn.com

Quote