Ikuti Kami

Mukhlis Basri Soroti Potensi Kemacetan di Penyebrangan Merak-Bakauheni

Sebagai pengguna rutin jalur penyeberangan ini, Mukhlis mengaku memahami situasi yang sering terjadi, terutama saat arus mudik Lebaran.

Mukhlis Basri Soroti Potensi Kemacetan di Penyebrangan Merak-Bakauheni
Anggota Komisi V DPR RI, Mukhlis Basri.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Mukhlis Basri, menyoroti potensi kemacetan di penyeberangan Merak-Bakauheni yang kerap terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

Sebagai pengguna rutin jalur penyeberangan ini, Mukhlis mengaku memahami situasi yang sering terjadi, terutama saat arus mudik Lebaran.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Menurut Mukhlis, meskipun pemerintah telah berupaya mengurangi kemacetan dengan membuka dua pelabuhan terpisah untuk kendaraan roda dua dan truk, permasalahan masih terjadi pada kendaraan roda empat dan bus.

"Saya berharap pemerintah dapat lebih memaksimalkan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, terutama roda empat dan bus," ujarnya usai mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Kamis (13/3/2025).

Menyikapi prediksi kenaikan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 10 persen berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, Mukhlis menekankan pentingnya kualitas kapal yang digunakan. "Yang pertama, kapal yang disiapkan harus layak jalan," tegasnya.

Baca: Kata Ganjar Pranowo Soal Rencana KIM Plus Jadi Koalisi Permanen

Lebih lanjut, Mukhlis mengusulkan agar PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan kapal berkapasitas lebih besar, seperti Portlink III yang mampu menampung hingga 350 kendaraan roda empat.

"Jika ada tiga kapal dengan kapasitas besar di penyeberangan ini saat puncak arus mudik Lebaran, kemungkinan tidak akan terjadi penumpukan dan kemacetan penumpang di Merak dan Bakauheni," jelasnya.

Mukhlis berharap langkah-langkah ini dapat membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2025, sehingga perjalanan masyarakat lebih lancar dan aman.

Quote