Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa bersama Bank Indonesia (BI) mengenalkan uang rupiah baru ke masyarakat.
Musthofa mensosialisasikan uang rupiah yang baru 2022 mulai dari pecahan seribu, dua ribu hingga seratus ribu rupiah.
Menurut Musthofa, sebagai masyarakat yang baik harus bangga terhadap rupiah, bangga terhadap produk dalam negeri dan mencintai rupiah.
Baca: Gandeng NU Kota Tegal Dewi Aryani Luncurkan "Mami Kepoo"
“Masyarakat Kudus bertahap harus faham tentang uang pecahan baru,” harapnya saat sosialisasi dengan tema “Gunakan Rupiah dengan Bijak”, acara tersebut berlangsung di Aula Graha Mustika Getas Pejaten, Minggu (23/10).
Selanjutnya sosialisasi kedua tentang penggunaan pembayaran non tunai atau Qris, “Jadi masyarakat tidak perlu membawa uang tunai tapi membawa sistem E-Banking atau e-wallet atau dompet digital,” tandasnya.
Sementara itu, Jesaja Marthin Richard Perwakilan dari BI Jateng Mengatakan masyarakat harus paham dan bangga terhadap rupiah.
“Sehingga BI kerjasama dengan Komisi XI yakni dengan Pak Musthofa mensosialisasikan tentang rupiah yang baru” katanya.
Dalam pemaparan sosialisasi tersebut, BI menunjukkan uang rupiah yang baru 2022, kemudian beberapa perwakilan masyarakat disuruh maju ke depan untuk bisa mengenali rupiah yang baru dengan cara 3D (dilihat, diraba, dan diterawang).
“Sementara untuk peredaran uang rupiah baru 2022 ini belum terlalu banyak karena masih punya pecahan emisi yang 2016 yang cukup dan kondisinya masih bagus” ucapnya.
Untuk penukaran uang, lanjut Jesaja, BI membuka melalui Aplikasi Pintar. Namun, sementara ini masih di kota Semarang.
Baca: Gandeng OJK-LPS, Masyarakat Diingatkan Bahaya Pinjol Ilegal
“Kalau Kudus nanti Kami usahakan melalui perbankan saja” lanjutnya.
Jesaja mengaku bersyukur karena inflasi di Indonesia tetap terkendali selama pandemi Covid-19.
“Kita bersyukur selama dua tahun pandemi, berkat sinergi banyak pihak, seperti Pak Musthofa dari Komisi XI DPR RI yang turut bekerja memastikan tingkat inflasi terkendali dan ekonomi tetap stabil di tengah situasi sulit,” ucap Jesaja.