Yogyakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), My Esti Wijayati mendesak pemerintah agar dana insentif bagi tenaga medis, khususnya yang bekerja di rumah sakit rujukan Covid-19 segera dicairkan.
Baca: Adian: Angkatan 1966 Disayang, Angkatan 1998 Dibuang
Hal itu dikatakan My Esti Wijayati, disela penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) di RSUD Wates, Senin (18/5). Dia mengungkapkan bahwa sejumlah rumah sakit dibuat repot dengan aturan yang selalu berganti.
“Menteri Keuangan itu sudah siapkan dananya, tetapi data dari Kemenkes selalu berubah-ubah,” ujar Politikus PDI Perjuangan tersebut.
Pada pandemi Covid-19 ini, Esti sudah banyak mendengarkan keluhan dari rumah sakit terkait mekanisme dan sasaran dana insentif.
"Awalnya semua tenaga medis dan nonmedis termasuk cleaning service juga menerima. Namun belakangan aturan itu direvisi, dan hanya tenaga medis saja yang mendapatkan," tuturnya.
Bukan hanya itu, kejelasan sasaran terkait rumah sakit yang akan menerima insentif juga harus ada ketegasan. Dia mengungkapkan, pemerintah pusat menyebutkan bahwa rumah sakit swasta yang menjadi rujukan juga berhak atas dana tersebut.
Namun saat ini kabar yang beredar yakni insentif justru hanya diberikan bagi rumah sakit negeri.
“Masalah seperti itu harus diclearkan, karena beban rumah sakit swasta berat dengan tunggakan BPJS sudah mencapai miliaran,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan juga sudah melakukan koordinasi dalam penanganan Covid-19.
Baca: Ineu Purwadewi Bagikan APD ke Puskesmas Ciater
"Dari pusat sampai di tingkat cabang, semuanya sepakat dalam penanganan, termasuk mengawal program bantuan langsung tunai (BLT) agar tepat sasaran," jelasnya.
Adapun bantuan yang diberikan ke RSUD Wates pada kesempatan tersebut berupa APD, masker, sepatu boot, hand sanitizer dan juga sarung tangan.
Sebelumnya bantuan serupa juga telah didistribusikan di RSUD Bantul, dan Kota Yogyakarta.
Selain itu, Esti secara pribadi juga memberikan bantuan APD ke sejumah puskesmas. Dia juga memberikan bantuan sembako bagi warga miskin dan terdampak Covid-19.
